Suara.com - Mantan megabintang Barcelona, Lionel Messi diklaim akan berada di Paris hari ini, Senin (9/8/2021) untuk melakukan tes medis sebelum resmi bergabung dengan klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG).
Dalam laporan yang diturunkan media ternama Prancis L’Equipe, Messi akan tiba di Paris pada Senin siang waktu setempat atau petang ini WIB.
Penyerang berusia 34 tahun itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menandatangani kontrak bersama PSG.
Well, namun semua itu hanya formalitas karena PSG konon sudah mengirimkan kontrak secara resmi kepada Messi pada Minggu (8/8/2021) kemarin, beberapa jam sebelum Messi menyampaikan pidato perpisahannya yang mengharukan bersama Barcelona.
Diklaim L'Equipe, Messi dan PSG sudah sepakat soal kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan satu tahun hingga 2023, dengan nilai total 70 juta pounds (sekira Rp 1,4 triliun).
Kontrak tersebut sudah diterima langsung oleh ayah sekaligus agen megabintang berjuluk La Pulga itu, Jorge Messi.
Dengan demikian, tinggal masalah waktu saja untuk PSG meresmikan perekrutan Messi dengan status free transfer alias gratis.
Selain menyiapkan kontrak dengan durasi dua tahun plus opsi tambahan satu musim, PSG juga sudah menyiapkan jersey dengan nomor punggung 19 untuk dipakai Messi. Itu adalah nomor punggung Messi saat debut untuk tim senior Barcelona.
Awalnya, Messi dikabarkan akan mendapatkan nomor punggung 10 yang sudah menjadi milik Neymar di PSG. Neymar kabarnya rela melepas nomor 10 itu kepada Messi agar sang megabintang bersedia merapat ke PSG.
Baca Juga: Perpisahannya Bukan di Depan Puluhan Ribu Suporter Barca di Camp Nou, Messi Galau Berat
Namun, Messi rupanya enggan merampas nomor 10 PSG dari mantan rekan setimnya di Barcelona. Ya, La Pulga siap kembali mengenakan nomor lamanya, yakni 19 di skuad Les Rouge et Bleu --julukan PSG-- di musim 2021/2022 ini.
Kedatangan Messi sendiri tentu akan membuat lini depan PSG makin menyeramkan, setelah sebelumnya sudah ada nama-nama macam Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Angel Di Maria, dan tentunya Neymar.
Berita Terkait
-
Isu Panas Persib Bandung Rekrut Maarten Paes Berakhir Cepat dan Antiklimaks
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Update Transfer Joey Pelupessy, Persija Jakarta Siap Jegal Persib Bandung Musim Ini?
-
Antoine Semenyo Siap Ditebus Mahal Man City, Padahal Dulu Pernah Ditolak Arsenal
-
Tak Mau Ulangi Kesalahan Lama, Ruben Amorim Minta Manchester United Selektif di Bursa Transfer
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris