Suara.com - Tak banyak pemain yang akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik usai pensiun sebagai pesepak bola profesional, salah satunya adalah Bonaventure Kalou.
Lahir di Kota Oume Pantai Gading pada 12 Januari 1978, Kalou memulai karier sebagai pesepak bola di klub lokal.
Dia bergabung bersama tim bernama ASEC Mimosas pada 1996. Berposisi sebagai gelandang serang, Kalou tampil 35 kali di sana dengan torehan 6 gol.
Bakat Kalou yang menonjol itu membuatnya mendapat kesempatan bermain di Eropa. Klub Eredivisie, Feyenoord, lantas menjadi labuhan barunya pada 1997.
Kemampuan Kalou berkembang di Feyenoord. Dia tampil 149 kali di liga dengan menorehkan 35 gol. Dia kemudian mencari peruntungan di klub Eropa lain setelah meraih satu gelar Eredivisie, Johan Cruyff Shield, dan UEFA Cup di sana.
Di musim 2003 dia pindah ke tim Ligue 1, AJ Auxerre, sementara tempatnya di Feyenoord digantikan oleh adiknya, Salomon Kalou. Di Auxerre, dia mencetak gol kemenangan pada laga final Coupe de France 2004/05 melawan Paris Saint-Germain.
Setelah dari Auxerre, Bonaventure Kalou pindah ke PSG dan sama-sama meraih gelar Coupe de France. Setelah dari PSG, Kalou pindah ke RC Lens, namun baru satu musim mereka terdegradasi di akhir musim Ligue 1 2007/08.
Kalou akhirnya memutuskan kembali ke Belanda dan bergabung bersama Heerenveen. Di sana dia sukses memberikan gelar KNVB Cup. Bonaventure Kalou sempat menjalani trial di Le Mans dan Crystal Palace pada 2009, namun gagal.
Akhirnya pada 2011, Kalou memutuskan pensiun. Selepas gantung sepatu, dia terjun ke bisnis dan menjadi manajer Salomon Kalou yang sukses bersama Chelsea.
Baca Juga: Ratusan Fans PSG Sambut Kedatangan Messi di Paris
Namun, kondisi di kampung halamannya di Pantai Gading ternyata membuat Kalou terpanggil. Dengan pengalamannya hidup di Eropa, dia ingin mengubah kampung halamannya menjadi lebih baik.
Lantas pada 2018 lalu, dia maju sebagai salah satu calon walikota Vavoua melalui jalur independen. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Kalou terpilih sebagai walikota di kota berpenduduk 400.000 jiwa tersebut.
Popularitas Bonaventure Kalou sebagai pemain sepakbola dunia dan sukses membuatny bisa meraih suara mayoritas untuk memimpin wilayah yang dikenal sebagai penghasil biji cokelat itu.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
-
Prediksi PSG vs Tottenham: Les Parisiens Waspadai Kebangkitan The Lilywhites
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya