Suara.com - Selain PSM Makassar, ternyata ada sejumlah klub Liga 1 yang juga menunggak gaji pemain. Hal itu disampaikan oleh Plt General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), M Hardika Aji. Hanya saja, Aji enggan membeberkan klub-klub mana saja yang bermasalah tersebut.
Ia hanya menyebut sebagian besar klub-klub yang dimaksud bermasalah dengan pemain-pemain asing. Berbeda dengan kasus PSM Makassar yang sebagian besar bermasalah dengan pemain lokal.
Para pemain asing yang mengalami penunggakan gaji telah melapor ke Dispute Resolution Chambers (DRC) yang berada di bawah naungan FIFA.
Sementara para pemain lokal yang gajinya belum dibayarkan oleh PSM melapor ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Oleh sebab itu APPI tidak merilis nama klub yang menunggak gaji pemain asing yang ditangani DRC, karena bukan wewenang mereka.
"Bukan hanya PSM, klub-klub (Liga 1) lain juga banyak yang dilaporkan ke DRC FIFA oleh pemain asing," kata Hardika Aji saat dihubungi awak media.
"Yang kasus DRC FIFA, itu bukan APPI yang pegang. Karena mereka (pemain) pakai lawyer sendiri. Sepertinya ada sekitar empat klub. Kami cuma diinformasikan secara informal saja. Makanya tak pernah kami rilis," jelasnya.
Sekedar informasi, termasuk PSM Makassar, klub-klub yang menunggak gaji pesepakbola sedang dalam masa sanksi dari NDRC berupa larangan mendaftarkan pemain selama tiga periode transfer.
Hal itu dikarenakan klub-klub tersebut tidak mematuhi putusan NDRC yang mengharuskan melunasi hutang gaji dalam waktu 45 hari.
Baca Juga: Mau Digampar Gasperini, Papu Gomez Beberkan Kisahnya Ditendang Atalanta
Namun, sanksi itu bisa dicabut andai mereka melunasinya. Batas waktu pelunasan hanya hingga bursa transfer periode pertama ditutup yang biasanya H+7 setelah kick-off kompetisi.
Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 27 Agustus mendatang. Artinya, manajemen Juku Eja --julukan PSM-- hanya memiliki waktu singkat buat melunasinya.
"Setahu saya tenggat waktunya (untuk melunasi hutang) ini 27 Agustus untuk yang Liga 1," pungkas Aji.
Berita Terkait
-
Mengenal Football Video Support alias FVS, Teknologi 'VAR Versi Hemat' yang Diperkenalkan FIFA
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
FAM Sebut FIFA Tak Punya Bukti, tapi Enggan Tunjukkan Dokumen ke Publik
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
-
Kronologi Lengkap Skandal Naturalisasi Malaysia, Dokumen Terbukti Dipalsukan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Curang! Suporter Timnas Indonesia Diblokir Masuk Stadion King Abdullah Sports City
-
Kick Off Babak 1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi Dimulai, Klik Link Live Streaming dan Nonton Gratis
-
LIVE REPORT: Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Link Live Streaming dan Jadwal Kick Off Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Presiden Prabowo Video Call Skuad Timnas Indonesia, Apa Isinya?
-
Laga Penentu, Satu Tekad Juara: Maarten Paes Janji Bikin Bangga Indonesia
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Inter Milan Kepincut Jay Idzes Lagi! Kirim Pemandu Bakat ke Stadion
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini