Suara.com - PSSI melakukan rapat evaluasi bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Selain itu, dalam rapat ini Shin Tae-yong juga menyodorkan tiga nama asisten pelatih yang baru.
Pada rapat ini PSSI diwakili oleh dua anggota Komite Eksekutif (Exco) Haruna Soemitro dan Endri Erawan. Hadir juga Direktur Teknik Indra Sjafri dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.
Sedangkan Shin Tae-yong didampingi oleh penerjemah Yoo Jae-hoon dan analis Kim Jong-jin. Tentunya, banyak hal yang dibahas salah satunya pengganti tiga asisten pelatih yang mengundurkan diri.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Shin Tae-yong ditinggal tiga asistennya dengan alasan personal. Mereka adalah Kim-Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae
Adapun tiga nama yang diajukan Shin Tae-yong adalah Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic. Terkait hal ini, PSSI masih melakukan penilaian terlebih dahulu.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia," kata Endri Erawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/8/2021) malam.
Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan evaluasi kekurangan serta kelebihan Timnas Indonesia selama menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, beberapa waktu lalu.
Selain itu juga dibahas mengenai road map termasuk rencana training camp (TC) tim nasional untuk beberapa kejuaraan ke depan.
"Shin Tae-yong memberikan evaluasi apa saja kelebihan dan kekurangan timnas Indonesia selama mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan pemusatan latihan sebelumnya," ujar Haruna Soemitro.
Baca Juga: Profil Doni Setiabudi, CEO Bandung Premier League yang Jadi Manager AHHA PS Pati
"Kami juga berdiskusi terkait road map timnas Indonesia kedepannya," sambung lelaki yang juga direktur klub Madura United tersebut.
Berita Terkait
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League