Suara.com - Belakangan ini, Doni Setiabudi, manajer klub Liga 2, AHAA PS Pati, menyedot perhatian publik akibat pernyataannya di media sosial.
Doni Setiabudi mengatakan, ada pemain AHHA PS Pati berlabel timnas Indonesia yang memiliki attitude dan kedisiplinan yang buruk.
Pernyataan itu disampaikan secara terang-terangan oleh Doni Setiabudi melalui akun Instagram pribadinya.
Meskipun demikian, Doni Setiabudi tak menyebut secara spesifik soal sosok pemain yang dimaksud tersebut.
“Saya dan pelatih kaget, ada pemain berlabel timnas (Indonesia) memiliki attitude dan disiplin yang buruk,” kata Doni melalui sebuah unggah di akun instagramnya, Selasa (24/8/2021).
“Efek star syndrome membuat kalah bersaing. Tidak ada jaminan jika mau bekerja keras,” ia melanjutkan.
Profil Doni Setiabudi
Doni Setiabudi, atau yang akrab disapa Kang Jalu, saat ini menjabat sebagai manajer AHHA PS Pati. Namun, sebetulnya ia bukanlah nama baru di dunia sepak bola Indonesia.
Sebab, Doni merupakan salah satu inisiator kompetisi Bandung Premier League (BPL), yang sempat viral karena menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Jelang Liga 2, Manajemen PSMS Medan Incar Pemain Baru
Di BPL, lelaki asli Bandung ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Meskipun hanya digelar di kompetisi amatir di Bandung, tetapi hal itu menjadi fenomena tersendiri yang menyedot perhatian publik.
Bahkan, rata-rata klub amatir di Kota Bandung memiliki ketertarikan untuk ikut berkompetisi di BPL karena dikelola secara profesional.
Selain itu, BPL sebetulnya tak hanya populer di Kota Kembang saja. Sebab, kiprahnya sudah didengar hingga seluruh penjuru negeri.
Doni Setiabudi juga semakin populer ketika dia mencalonkan diri dan maju sebagai salah satu kandidat Calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2024.
Ketika itu, Kang Jalu menggandeng Arif Putra Wicaksono yang berstatus sebagai CEO Nine Sport Inc yang maju sebagai kandidat Ketua Umum PSSI.
Berita Terkait
-
Rampung TC di Turki, Raffi Ahmad Mantap Target Lolos Liga 1
-
TC Rans Cilegon FC di Turki Rampung, Raffi Ahmad: Semangat Lolos ke Liga 1
-
Kepastian Liga 2 Diterima, Sriwijaya FC Latihan Bersama 27 Agustus
-
Selain Jabodetabek, Ini Dia Daftar Daerah Jadi Venue Liga 1 2021
-
Kompetisi Diizinkan Bergulir, Dewa United Apresiasi PSSI dan Polri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
El Clasico Masih Lama, Jordi Amat Sudah Kepikiran Duel Persija vs Persib Bandung
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge