Suara.com - Perjalanan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih Sabah FC resmi berakhir pada Minggu (29/8/2021). Kurniawan didepak oleh tim Liga Super Malaysia tersebut menyusul rentetan hasil buruk.
Diketahui Sabah FC gagal meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir. Terbaru, Sabah FC ditekuk oleh tim juru kunci UiTM dengan skor 0-4 pada laga pekan ke-22 Liga Super Malaysia.
Manajemen Sabah FC lantas merespons tegas rentetan hasil buruk tersebut dengan mengumumkan bahwa Kurniawan akan diistirahatkan dan digantikan oleh asisten pelatih Burhan Ajui.
Profil Kurniawan Dwi Yulianto
Sebelum menjadi pelatih Sabah FC, Kurniawan dikenal sebagai salah satu legenda Timnas Indonesia yang punya banyak prestasi dan pengalaman berkarier di luar negeri.
Kurniawan Dwi Yulianto, lahir di Mertoyudan, Magelang Jawa Tengah pada 13 Juli 1976. Perjalanan kariernya dimulai di Diklat Salatiga, lalu kemudian hijrah ke Diklat Ragunan.
Namanya semakin dikenal ketika masuk sebagai salah satu pemain muda Indonesia yang dikirim ke Italia pada Program Timnas Primavera.
Potensi Kurniawan mulai terlihat di tahun kedua, hingga dirinya berhasil masuk di team Primavera Sampdoria. Tak hanya itu, dirinya pun sempat ikut dalam skuat dan menjalani tur ke Asia di tahun 1994 bersama pemain-pemain top saat itu macam Roberto Mancini dan Attilio Lombardo.
Performanya yang menonjol di liga Primavera dan uji coba Sampdoria membuat Kurniawan dipinjam oleh tim divisi utama Liga Swiss, FC Luzen untuk musim 1994/95. Dia mencetak tiga gol dari 12 penampilan untuk FC Luzen.
Baca Juga: Gagal Menang 8 Laga Beruntun, Kurniawan Dwi Yulianto Diistirahatkan Sabah FC
Sampdoria sebetulnya sempat memanggil kembali Kurniawan untuk musim 1995/96, tetapi dia memilih kembali ke Indonesia. Kurniawan bergabung dengan klub Pelita Jaya di tahun 1995.
Kurniawan Dwi Yulianto sering berganti-ganti tim sejak kembali ke Indonesia. Dia tercatat bermain untuk 12 tim yang berbeda hingga akhirnya pensiun pada 2013 usai membela Persipon Pontianak.
Dari panjangnya karier itu, Kurniawan menorehkan lebih dari 170 gol dengan meraih gelar Liga Indonesia pada 2000 bersama PSM Makassar, dengan Persebaya di 2004, dan 2009 bersama Persisam Samarinda.
Kurniawan juga pernah membela tim asal Malaysia, Sarawak FA, di musim 2005/06 yang saat itu tampil di Divisi Kedua Liga Malaysia. Dia mampu mencetak 29 gol dari 31 penampilan dan mengantarkan Sarawak FA promosi ke Divisi Utama Liga Malaysia.
Bersama Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mempunyai catatan 59 caps dengan 33 gol. Dia mengantarkan Indonesia sebagai kampiun Piala Kemerdekaan Indonesia pada 2000, dua kali runner-up Piala AFF, dan satu perak SEA Games.
Setelah pensiun, Kurniawan Dwi Yulianto terjun ke dunia kepelatihan. Dia menjadi asisten pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2019 di Manila yang meraih medali perak.
Berita Terkait
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto Tak Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia U-23?
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Prediksi Swansea City vs Manchester City: The Citizens Ogah Kalah Lagi
-
Prediksi Liverpool vs Crystal Palace: Lawan Tim Pesakitan, The Reds Bisa Menang?
-
PSSI Masih Bingung Soal Piala ASEAN FIFA, Kenapa?
-
Anggota DPR RI Setuju Timnas Indonesia CLBK dengan Shin Tae-yong
-
Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
-
Cerita Jay Idzes Disorot Media Sassuolo: Dari Panggilan Bang Jay hingga Puji Rekan Setim
-
Terbongkar! Klub Eropa Ini Mau Selamatkan Karier Mees Hilgers tapi Ditolak FC Twente
-
Jadwal Piala Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Brighton, Liverpool vs Palace Panas!