Suara.com - Jurnalis Polandia Patrick Nova berharap Witan Sulaeman bernasib lebih baik di Lechia Gdansk ketimbang Egy Maulana Vikri, yang menurutnya adalah korban Piotr Stokowic.
Sebagaimana diketahui, Egy Maulana Vikri akhirnya melanjutkan karier sepak bola profesionalnya di Eropa. Egy bergabung dengan FK Senica, klub Slovakia, usai kontraknya tak diperpanjang Lechia Gdansk.
Tiga musim Egy Maulana Vikri menimba ilmu bersama Lechia Gdansk di kompetisi kasta teratas Liga Polandia, meskipun jarang dimainkan.
Total, Egy Maulana Vikri, hanya mendapat 11 kesempatan dengan total menit bermain selama 113 menit dalam tiga musim.
Tentu mendatangkan pro dan kontra bagi siapa saja yang memahami bagaimana Egy berjuang di Polandia, bahkan hal ini datang dari masyarakat setempat.
Salah satu jurnalis Polandia, Patric Nova bahkan mengaku terkejut dengan kepergian Egy, ia pun membongkar bagaimana sang pemain diperlakukan selama di Lechia Gdansk.
Bagi Patrick Nova, Egy merupakan 'korban' dari rezim Piotr Stokowiec yang tidak mempercayai kemampuan pesepak bola muda asal Indonesia itu di Polandia.
Stokowiec sendiri dipecat Lechia pada 29 Agustus 2021, dan posisinya digantikan oleh Tomasz Kaczmarek.
Menurut Patrick, pelatih baru Lechia bakal memberi kesempatan lebih kepada Witan Sulaeman yang kabarnya akan segera merapat ke mantan klub Egy tersebut.
Baca Juga: Profil Takehiro Tomiyasu, Bek Asal Jepang yang Diboyong Arsenal dari Serie A
Hal itu dilakukan agar Witan tak bernasib sama seperti Egy saat Lechia masih ditukangi Stokowiec dan menjadi korban dari proyek klub.
Ungkapan ini dilontarkan Patrick lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi pada Kamis (29/8/2021).
"Saya ingin melihat (pelatih baru) Kaczmarek memberi kesempatan kepada Sulaeman di Liga Polandia," tulis Patrick.
"Egy tidak mendapatkan itu dari Stokowiec dan proyek itu berujung nihil. Lechia harus melakukan lebih baik kali ini." imbuhnya.
Sempat dirumorkan kembali ke Indonesia, Egy Maulana Vikri akhirnya berlabuh ke FC Senica, kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Slovakia.
Mengenakan nomor punggung 17, Egy diyakini bakal mendapat menit bermain yang lebih bersama klub tersebut ketimbang saat bermain di Polandia.
Berita Terkait
-
Sosok Ustaz Jefri Al Buchori "Hadir" di Momen Kelahiran Anak Pertama Adiba Khanza
-
Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Umumkan Kelahiran Anak Pertama
-
Selamat! Bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Aksi Roket Emaxwell Souza di GBK: Gol Spektakuler yang Jadi Kado Manis HUT Persija ke-97!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia