Suara.com - Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan pahit pada pertandingan perdananya di Liga 1 2021/2022, setelah dibantai Borneo FC 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (4/9/2021).
Jalannya pertandingan
Persebaya yang tidak diperkuat pemain asing tampak kerepotan di awal babak pertama. Terbukti mereka sudah kebobolan pada menit kedelapan.
Memanfaatkan kelengahan bek Persebaya, Torres melepas umpan kepada M Sihran yang mudah menceploskan bola ke gawang Ernando Ari. Skor 1-0 untuk Borneo FC.
Tertinggal satu gol, para pemain muda Persebaya berusaha melancarkan serangan. Sayangnya, mereka kesulitan menembus pertahanan Borneo FC.
Sampai dengan menit ke-20 belum ada gol tambahan. Persebaya yang tertinggal masih berusaha menyamakan kedudukan.
Persebaya sejatinya bermain sangat bagus. Namun, mereka terlihat kalah di lini tengah oleh para pemain Borneo FC.
Usaha Persebaya untuk menyamakan kedudukan masih belum membuahkan hasil hingga turun minum.
Tiga menit bola bergulir di babak kedua, tepatnya di menit 48, Borneo FC sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Baca Juga: Hadapi Persija, PSS Sleman Hanya Diperkuat Dua Pemain Asing
Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persebaya, Jonathan Bustos mengirimkan umpan manis kepada Terens Puhiri.
Tidak terkawal oleh pemain-pemain belakang Persebaya, Terens dengan mudah melesakkan bola ke dalam gawang Ernando.
Borneo terus menggempur Persebaya. Alhasil di menit ke-60 Borneo FC kembali menjauh dengan skor 3-0. Kali ini Guy Junior yang mencatatkan namanya di papan skor, meneruskan umpan Jonathan Bustos.
Tertinggal 0-3, Persebaya tidak kehilangan semangat. Serangan demi serangan terus dibangun oleh Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Persebaya akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit 73. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Ricky Kambuaya mengubah skor menjadi 3-1 yang bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Lupakan Borneo FC, Persib Bandung Alihkan Fokus Hadapi Bangkok United
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025