Suara.com - Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos menilai anak-anak asuhnya seharusnya bisa menang lebih telak lagi atas tuan rumah Azerbaijan. Portugal menang besar 3-0 dalam laga matchday 6 Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Baku Olympic Stadium, Rabu dini hari WIB.
"Kami tahu ini akan menjadi laga yang menguji kesabaran, melawan tim yang bisa bertahan dengan baik," kata Santos seperti dilansir laman resmi Federasi Sepakbola Portugal, FPF.
"Bila kami bisa mencetak gol lebih cepat, kami bisa memaksa mereka berubah. Hal itu baru terjadi setelah kedudukan 2-0," ujarnya menambahkan.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo yang absen karena akumulasi kartu kuning, Bernardo Silva membuka keunggulan Portugal pada menit ke-26 memanfaatkan assist Bruno Fernandes, yang segera digandakan oleh Andre Silva lima menit kemudian.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum, dan Portugal yang tampil begitu dominan meski tampil tandang melengkapi kemenangan jadi 3-0 melalui gol Diogo Jota pada menit ke-75.
"Kami tampil bagus, dengan keseimbangan hampir di sepanjang laga, selalu memburu gol baik dari tengah maupun kedua sisi sayap," tutur Fernando Santos.
"Ini hasil yang minim dari apa yang kami tampilkan sepanjang laga. Hasil logis seharusnya 4-0 atau 5-0. Ya, seharusnya kami bisa menang lebih telak lagi," tukas pelatih berusia 66 tahun itu.
Statistik laman resmi UEFA mencatat selain mendominasi 67 persen penguasaan bola sepanjang laga, Portugal juga melepaskan tak kurang dari 22 percobaan tembakan, yang tujuh di antaranya menemui sasaran.
Hasil ini sendiri membuat Portugal mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan 13 poin dari lima pertandingan, melewati Serbia (11 poin dari lima laga) yang di laga lainnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Republik Irlandia.
Baca Juga: Setara Michel Platini di Timnas Prancis, Antoine Griezmann: Ini Kehormatan Besar
Bulan depan, Portugal hanya akan memainkan satu pertandingan dalam jendela kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni menjamu Luksemburg di Estadio Algarve, pada 13 Oktober.
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo, Sebut CR7 Bodoh
-
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026 usai Sikut Pemain Irlandia
-
Cristiano Ronaldo Tantang Suporter Irlandia: Silahkan Cemooh Saya, Gak Ngaruh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22