Suara.com - Manchester United merupakan klub Eropa pertama yang disinggahi Diego Forlan. Forlan dibeli Manchester United dari klub asal Argentina, Independiente, pada Januari 2002 dengan biaya 6,9 juta poundsterling.
Digadang-gadang sebagai penyerang potensial, karier Diego Forlan bersama The Red Devils justru meredup. Bahkan, dia ditendang oleh Sir Alex Ferguson pada Agustus 2004.
Latar belakang kepergian Forlan dari Old Trafford pun cukup menarik. Dia dijual oleh Sir Alex karena tidak menuruti sarannya terkait tipe sepatu yang harus digunakan Forlan di atas lapangan.
Semua bermula pada laga Man United melawan Chelsea pada 15 Agustus 2004. Forlan masuk sebagai pemain pengganti di menit 73 ketika United tertinggal 0-1.
Forlan sebetulnya punya kesempatan untuk mencetak gol dan menyamakan skor. Namun, dia terpeleset di depan gawang Chelsea.
Usut punya usut, Forlan sudah diminta oleh Fergie untuk menggunakan sepatu bergigi panjang. Namun, Forlan tidak menurut dan masih ngeyel menggunakan sepatu bergigi pendek.
"Ferguson ingin agar saya bermain dengan sepatu bergigi panjang, yang bisa ditukar sesuai dengan kondisi lapangan, tapi saya lebih nyaman memakai yang pendek," ujar Forlan dalam sebuah wawancara.
"Saya bilang akan menggantinya, tapi tidak saya lakukan. Saat melawan Chelsea saya terpeleset di depan gawang dan gagal menuntaskan sebuah peluang."
Momen itu nyatanya bikin Sir Alex kesal. Ketika pertandingan selesai dengan kekalahan 0-1, Ferguson melempar Forlan dengan sepatu yang dia kenakan.
Baca Juga: Tinggalkan Chelsea, Marc Guehi: Ini Keputusan yang Tepat
Pertandingan itu nyatanya menjadi pertandingan terakhir Forlan bersama Manchester United. Dia pindah ke Villareal.
Selama berseragam Setan Merah, Diego Forlan mengemas 17 gol dalam 98 pertandingan.
Angkat kaki dari Manchester United, karier Forlan melonjak. Di musim perdananya bersama Villarreal, Forlan menjadi top skor Liga Spanyol musim 2004/05 dengan 25 gol.
Setelah Villarreal, Diego Forlan juga meraih sukses di Atletico Madrid yang dia bela selama empat musim. Pemain asal Uruguay itu kemudian pindah ke Inter Milan selama satu musim pada 2011/12.
Forlan kemudian melanjutkan petualangannya dengan bergabung sejumlah klub di berbagai negara. Mulai dari Internacional di Liga Brasil, Cerezo Osaka di Liga Jepang, Penarol di Liga Uruguay, dan Mumbai City di Liga India.
Klub terakhir yang dibela oleh Diego Forlan adalah Kitchee di Liga Hong Kong pada musim 2017/18. Sosok berusia 42 tahun itu akhirnya gantung sepatu pada 7 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
-
Manchester United Gigit Jari, Bintang Real Madrid Ogah ke Old Trafford
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur