Suara.com - Banyak klub sepak bola dunia memiliki skuat dengan nilai pasar yang tinggi. Nilai skuat yang tinggi ini tak lepas dari kebijakan sebuah klub mendatangkan pemain berharga mahal.
Di Asia Tenggara, setiap klub telah menerapkan prinsip ini untuk meningkatkan pamor klub. Sebagai contoh, di Indonesia pernah menerapkan aturan Marquee Player.
Biasanya para Marquee Player memiliki nilai pasar fantastis karena pengalamannya. Kendati aturan tersebut telah dihapus, nyatanya klub-klub di Tanah Air tetap berlomba-lomba mendatangkan pemain berlabel bintang.
Tak hanya klub Indonesia saja, klub-klub Asia Tenggara lainnya pun juga tak mau ketinggalan dan terbilang rajin mendatangkan pemain mahal guna mendongkrak performa tim.
Kebiasaan membeli pemain bintang ini secara tak langsung membuat nilai skuat melonjak drastis. Alhasil, sebuah klub dikatakan tajir atau kaya dan sehat secara finansial.
Untuk kawasan Asia Tenggara, kira-kira klub mana saja yang memiliki nilai skuat mahal? Berikut 6 klub di Asia Tenggara dengan nilai skuat tinggi per 2021.
6. Bali United (Indonesia)
Wakil Indonesia dan juara bertahan Liga 1 ini ternyata masuk dalam daftar 6 klub dengan nilai skuat termahal di Asia Tenggara untuk tahun 2021 ini.
Dikutip dari Transfermarkt, nilai skuat Bali United saat ini menyentuh angka 5,15 juta euro (Rp86,7 miliar). Angka ini diambil dari nilai pasar setiap pemain Laskar Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Didominasi Thailand, Berikut 5 Pemain Termahal di ASEAN
Brwa Nouri menjadi pemain termahal Bali United dengan nilai pasar mencapai Rp7,58 miliar yang kemudian disusul oleh Willian Pacheco dengan Rp6,52 miliar.
5. Bangkok United (Thailand)
Thailand memiliki sederet klub dengan kekuatan finansial mumpuni sehingga bisa banyak mendatangkan pemain bintang. Salah satunya adalah Bangkok United.
Bangkok United diketahui punya nilai skuat mencapai total 6,03 juta euro (Rp101 miliar). angka yang cukup besar untuk klub di kawasan ASEAN sendiri.
Nama Heberty menjadi pemain termahal Bangkok United. Dikutip dari Transfermarkt, pemain asal Brasil tersebut punya nilai pasar mencapai Rp13 miliar yang kemudian diikuti oleh pemain lokal, Thitiphan Puangchan dengan Rp10,43 miliar.
4. Johor Darul Takzim (Malaysia)
Berita Terkait
-
Skenario Rumit Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Hajar Honduras
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali
-
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos, PSSI Sudah Bersiap Copot Nova Arianto