Suara.com - Alfredo Di Stefano jadi nama paling melegenda di Real Madrid. Namanya bahkan diabadikan menjadi salah satu stadion untuk markas El Real.
Tapi tahukah Anda, bahwa Stefano pernah mencatatkan sejarah di ajang internasional. Pria Argentina ini pernah bermain di tiga negara berbeda.
Berikut ulasan singkatnya:
Stefano adalah pria kelahiran Buenos Aires, Argentina, 4 Juli 1926. Dia sudah bermain untuk Tim Tango di usia 21 tahun.
Adalah Coppa Amerika yang menjadi salah satu pertandingan yang pernah dijalaninya pada 1947. Heroiknya, Stefano menjadi pencetak gol terbanyak di ajang itu dengan 6 gol dari 6 pertandingan serta membawa Argentina juara.
Namun demikian, dua tahun berselang, Stefano malah membela Kolombia. Tercatat, Stefano membela Kolombia sebanyak 4 kali dalam rentang 3 tahun.
Sejatinya, Stefano sempat ingin membela tanah kelahirannya kembali. Hanya, FIFA melarang pemain yang sudah pindah warga negara kembali membela negara asalnya.
Di Stefano akhirnya merantau ke Spanyol. Pada 1957, dirinya akhirnya menjadi WN Spanyol dan mendapat hak untuk bermain bersama La Furia Roja.
Bersama Spanyol, Stefano bermain sebanyak 24 kali dalam rentang 1957 hingga 1961. Dia mencetak 23 gol dan menyudahi karier internasionalnya di sana.
Baca Juga: Presiden La Liga: Real Madrid Bisa Boyong Erling Haaland dan Kylian Mbappe Musim Depan
Meski sudah bermain di tiga negara berbeda, Stefano tak pernah bermain di edisi Piala Dunia. Pada 1950, misalnya. Ketika itu, Argentina menolak untuk bermain.
Empat tahun setelahnya, Argentina justru gagal lolos kualifikasi Piala Dunia. Namun, kendati lolos, Stefano sudah bermigrasi menjadi WN Kolombia.
Peluang bermain di Piala Dunia terbuka pada 1958 bersama Spanyol. Sialnya, Spanyol tak lolos kualifikasi.
Spanyol akhirnya lolos ke Piala Dunia pada 1962. Hanya, Stefano lagi-lagi absen karena cedera otot yang menggerogotinya. Padahal, dia salah satu pilar yang mengantar Spanyol lolos.
Stefano memang lebih dikenal publik sepak bola di Real Madrid. Betapa tidak, lima gelar Piala Champions (kini bernama Liga Champions) pernah ia persembahkan buat Si Putih.
Belum sampai di sana, Stefano juga sukses menbawa Madrid berjaya di kompetisi domestik. Sebanyak delapan gelar La Liga sudah dipersembahkannya.
Bicara soal gol, Stefano memang terbilang ulung. Sebab, dari 282 laga di La Liga, ia menorehkan 216 gol. Secara keseluruhan, Stefano sudah mencatatkan 396 laga dan mencetak 307 gol.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Lamine Yamal Kehilangan Paspor Usai Timnas Spanyol Hajar Turki 6-0
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia
-
Duh! Pemain Timnas Indonesia Jatuh Sakit Karena Udara Jelek Saat FIFA Matchday
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk