Suara.com - Menyambut gelaran Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bisa saja memanggil sederet pemain Eropa untuk mewujudkan hasrat menjuarai ajang tersebut.
Drawing Piala AFF 2020 telah dihelat pada Selasa (21/9/2021) lalu, di mana Timnas Senior Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam dan Malaysia.
Selain dua negara tersebut, ada pula Kamboja dan Laos di Grup B yang melengkapi lima slot yang ada di setiap grup.
Melihat calon lawan-lawan di grup ini, Timnas Indonesia bisa dibilang beruntung maupun tidak. Sebab, dua tim teratas yakni Vietnam dan Malaysia unggul secara kualitas dari skuad Garuda.
Sedangkan dua tim lainnya, Kamboja dan Laos, secara kualitas memang masih di bawah Timnas Indonesia. Tapi, dua tim ini bisa saja menyakiti skuad Merah Putih jika lengah dalam pertandingan.
PSSI sendiri mematok Timnas Indonesia bisa melaju dari fase grup alias lolos ke putaran selanjutnya. Target ini menjadi langkah pertama hingga nantinya menjuarai Piala AFF 2020.
Untuk mempermudah perjalanan Indonesia menjuarai Piala AFF, yang akan jadi pertama kalinya dalam sejarah, sederet opsi bisa digunakan. Salah satunya adalah memanggil pemain-pemain keturunan saat ini yang bermain di Eropa.
Kehadiran pemain keturunan yang bermain di Eropa ini tentu secara tak langsung bisa meningkatkan kualitas dan level permainan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.
Dari sederet pemain keturunan yang ada di Eropa, siapa saja yang bisa dipanggil Indonesia demi mewujudkan mimpi jadi kampiun Piala AFF 2020 nanti?
Baca Juga: PSSI Tak Terbuka soal Kasus Covid-19 di Piala Menpora, Kemenpora Kasih Teguran
1. Sandy Walsh (Belanda)
Tak diragukan lagi bagaimana kualitas Sandy Walsh di sepakbola Eropa. Saat ini bek kanan berusia 26 tahun tersebut membela KV Mechelen di Jupiler Pro League, liga kasta teratas Belgia.
Di musim 2021/2022 ini saja, Sandy Walsh telah mencatatkan 3 assist dari 9 pertandingan.
Kualitasnya yang mumpuni pun diiringi dengan keinginannya membela Timnas Indonesia. Bahkan, keinginan Sandy telah terlihat sejak lama yang sering ia tunjukkan lewat media sosialnya.
Namun lambat dan peliknya proses naturalisasi Sandy menghambat keinginan pemain berdarah Belanda itu untuk membela Indonesia, negara asal sang kakek.
2. Shayne Pattynama (Belanda)
Tag
Berita Terkait
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
-
Dean James Dikritik Pedas Usai Lawan Aston Villa: Seperti Pemain Amatir
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
-
Dean James Dikritik Pedas Usai Lawan Aston Villa: Seperti Pemain Amatir
-
Misi Mustahil Kevin Diks Redam Harry Kane, Pelatih Gladbach Bilang Begini
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich: Kevin Diks Lawan Harry Kane
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Lika Liku Karier Dean James: Diusir Ajax, Tubuh Penuh Tato hingga Nomor Keramat
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat