Suara.com - Penikmat sepak bola mana yang tak tahu siapa Fabrizio Romano, jurnalis kenamaan Italia sekaligus pakar transfer sepak bola dunia.
Namanya mencuat setelah informasi apa saja soal sepak bola Eropa khususnya yang dibagikan Fabrizio Romano hampir selalu valid.
Namun, di balik integritasnya sebagai pewarta dunia sepak bola tak salah jika Fabrizio Romano juga memiliki klub favorit.
Tak melulu klub besar seperti Juventus, Manchester United atau Real Madrid, klub papan tengah Liga Inggris justru menjadi pemikat hatinya.
Melansir dari Sportskeeda, klub favorit Fabrizio Romano adalah Watford, tim penghuni papan tengah Liga Inggris. Tentunya pria berusia 28 tahun itu memiliki alasan tersendiri akan pilihannya.
Usut punya usut, epic comeback klub berjuluk The Hornets melawan Leicester City dalam perebutan tiket playoff Championship pada 2013 silam jadi alasannya.
Kala itu Leicester City diunggulkan sebagai tim tamu bertandang dengan agresivitas gol tandang, ditambah menit terakhir pertandingan mendapat penalti.
Namun, Anthony Knockaert yang ditunjuk sebagai eksekutor The Foxes gagal menunaikan tugasnya setelah bola hasi sepakannya mampu diblok Manuel Almunia.
Mantan kiper Arsenal itu bahkan dua kali memblok tembakan pemain Leicester City usai bola rebound hasil tepisan penalti.
Baca Juga: Chelsea Butuh Adu Penalti untuk Singkirkan Villa, Tuchel: Rintangan yang Sangat Sulit
Setelahnya serangan balik justru dilakukan para pemain Watford, hingga Troy Deeney sukses menjebol gawang Leicester City untuk menambah keunggulan menjadi 3-1.
Dimulai dari sayap kanan, umpan silang Fernando Forestieri disambut Jonathan Hogg dengan sundulan namun bukan mengarah ke gawang.
Melainkan diarahkan ke Troy Deeney yang kosong tanpa penjagaan, sepakan keras pemain asal Birmingham itu menghujam keras ke tengah gawang Kasper Schmeichel.
Watford keluar sebagai pemenang usai unggul agregat 3-2 atas Leicester City, momen epik itulah yang membuat Fabrizio Romano terpukau.
Hingga saat ini Romano masih setia dengan klub pilihannya itu, bahkan ketika bermain gim FIFA dan Football Manager, ia juga menggunakan Watford.
Alasan lain bagi Fabrizio Romano menyukai Watford mungkin karena sang pemilik klub yang merupakan pria asal Italia, Giampaolo Pozzo.
Berita Terkait
-
Trevoh Chalobah Pede Chelsea Lanjutkan Dominasi Atas Manchester City
-
Laga Big Match Pekan Ke-6 Liga Inggris yang Patut Ditunggu
-
Prediksi Chelsea vs Manchester City di Liga Inggris, 25 September 2021
-
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Ada Chelsea vs Manchester City
-
Antonio Conte Ogah Latih FC Barcelona
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan