Suara.com - Mantan pemain Manchester City Samir Nasri memutuskan pensiun dari dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya.
Samir Nasri memutuskan pensiun di usia 34 tahun setelah berstatus tanpa klub sejak dilepas Anderlecht pada 2020 lalu.
Selain itu, dilaporkan Sky Sports, Nasri memutuskan gantung sepatu karena reputasinya tercoreng akibat skandal doping pada 2018 lalu.
Sebagaimana diketahui, Nasri dihukum oleh FIFA selama 18 bulan usai menerima perawatan di klinik di Los Angeles. Dalam perawatan tersebut, pria asal Prancis ini disebut melanggar aturan Badan Anti-Doping Dunia, WADA.
“Sebuah insiden yang sangat menyakitiku dan mengubah hubunganku dengan sepak bola. Saya melihatnya sebagai ketidakadilan karena saya tidak menggunakan obat-obatan terlarang,” tutur Nasri.
“Itu hanya sebuah suntikan vitamin karena saat itu saya sakit. Itu menghentikanku dari karierku,” lanjutnya.
Keputusan pensiun pun mengakhiri karier sepak bolanya yang pernah mencapai puncak kala dirinya menjadi pemain terbaik Prancis pada 2010.
Kini, entah kemana angin akan membawa karier Samir Nasri setelah memutuskan gantung sepatu dari jagad sepak bola.
Karier dan Kontroversi Nasri
Baca Juga: Profil Emile Smith Rowe, Gelandang Muda Arsenal yang Bikin Tottenham Tak Berdaya
Samir Nasri memulai karier sepak bolanya pada 2004 bersama Olympique Marseille. Penampilan ciamiknya membuat dirinya lantas dipinang Arsenal pada 2008.
Karier Nasri di Arsenal pun tak berjalan lama. Tiga tahun setelahnya ia memutuskan hijrah ke rival yakni Manchester City.
Kepindahan ini membuat Nasri mendapat julukan ‘Ular’ atau pengkhianat dari para pendukung Arsenal. Pasalnya, banyak yang menduga bahwa ia pindah ke Man City karena uang semata.
Asumsi yang dibangun tersebut pun lantas dipatahkan oleh Nasri yang menyebut kepindahannya merupakan buah dari ambisinya meraih gelar.
“Manchester City adalah tim yang lebih baik. Itu mengapa saya pindah ke sana. Itu adalah ambisiku, bukan karena uang,” ucapnya dikutip dari Football365.
Ucapan tersebut benar-benar dibuktikan Nasri. Selama membela Man City, ia panen gelar domestik yakni dua gelar Liga Premier dan satu gelar Piala Liga Inggris.
Pada 2016, ia sempat hijrah ke Sevilla dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan klub asal Andalusia tersebut setahun kemudian.
Di Sevilla, kontroversi kembali menerpa dirinya di mana ia membuat cuitan esek-esek saat membalas tweet dari sebuah klinik di Los Angeles bernama Drip Doctors.
Dalam cuitan tersebut, Nasri mengklaim dirinya mendapat layanan esek-esek dari pegawai klinik tersebut dan menceritakan pengalamannya menikmati layanan esek-esek tersebut.
Nasri sendiri lantas membantah bahwa bukan dirinya yang menuliskan tweet tersebut. Ia mengaku bahwa akunnya di-Hack oleh seseorang saat menelurkan kicauan tersebut.
Setelahnya, karier Nasri semakin terjun bebas. Hukuman FIFA dan kontroversi akan kicauan di akunnya membuat kariernya merosot drastis.
Ia sempat membela Antalyaspor pada 2017, West Ham United pada 2019 dan Anderlecht pada 2020. Setelahnya Samir Nasri tak memiliki klub dan memutuskan gantung sepatu pada 2021.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Bom Waktu untuk Liverpool? Dominik Szoboszlai Disarankan Jadi Gelandang Bertahan
-
Detik-detik Djalu Ariel Fristianto Meninggal Dunia di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon
-
Siapa Djalu Ariel Fristianto? Sosok yang Meninggal Dunia saat Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Timnas Indonesia Ditahan Lebanon, Media Prancis Puji Setinggi Langit Calvin Verdonk
-
Kemarahan Thom Haye Pecah karena Kelicikan Timnas Lebanon, Akhirnya Begini Jadinya
-
Belum Sedetik Debut, Calvin Verdonk Bikin Lille Untung Besar, Pundit Prancis: Rekrutan Cerdas
-
Kapten Timnas Lebanon: Maaf, Kami Tidak Mau Bikin Masalah dengan Orang Indonesia
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues