Suara.com - Tiga tim inisiator Liga Super Eropa atau European Super League (ESL), Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, selamat dari tuntutan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).
Melansir BBC Sport, UEFA telah mengakhiri tuntutan hukum terhadap Real Madrid, Barcelona, dan Juventus atas keterlibatan mereka di ESL.
Ketiga klub merupakan bagian dari 12 anggota klub 'pendiri' ESL yang bisa dianggap sebagai saingan Liga Champions, tetapi langsung 'bubar' tak lama kemudian.
Ketiganya, yang menolak untuk meninggalkan proyek tersebut, sedang diselidiki karena "potensi pelanggaran" terhadap kerangka hukum UEFA.
UEFA mengatakan sekarang "seolah-olah persidangan tidak pernah dibuka".
"Badan Banding UEFA telah menyatakan hari ini proses tersebut batal demi hukum," bunyi sebuah pernyataan.
Langkah itu dilakukan setelah pengadilan di Madrid memutuskan bahwa UEFA seharusnya tidak menghukum tiga klub yang tersisa.
UEFA juga mengatakan belum akan mengumpulkan pembayaran niat baik yang disepakati dengan sembilan klub Liga Super lainnya.
Sembilan klub itu adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham ditambah Atletico Madrid, Inter Milan dan AC Milan.
Baca Juga: Cetak Gol dalam Laga Krusial Ronald Koeman, Ansu Fati: Ini Barcelona!
Sembilan klub itu keluar dari proyek ESL tak lama setelah liga tandingan itu runtuh sebelum benar-benar direalisasikan.
Khusus klub-klub Inggris, mereka telah menyetujui pembayaran gabungan sebesar 22 juta pound pada bulan Juni.
Mengapa perjuangan UEFA menghukum Real Madrid, Barcelona, dan Jvuentus berhenti?
Barca, Real dan Juventus mendapat dukungan dari pengadilan di Madrid, yang pada bulan April memutuskan UEFA tidak dapat mengambil tindakan apa pun terhadap ESL karena itu merupakan pelanggaran hukum perdagangan bebas Eropa.
Tuntutan itu kemudian telah dirujuk ke Pengadilan Eropa untuk memutuskan apakah UEFA memiliki hak melakukan upaya hukum tersebut.
Namun, sementara kasus itu berlanjut, UEFA telah menanggapi permintaan pekan lalu oleh hakim Madrid untuk menangguhkan proses disipliner terhadap tiga klub yang tersisa dengan memutuskan untuk mengakhiri pengejaran hukum terhadap mereka.
Berita Terkait
-
Real Madrid Inginkan Bek Baru pada Januari, Incar Caglar Soyuncu dari Leicester
-
5 Pesepak Bola yang Anggap Cristiano Ronaldo Lebay, Salah Satunya Ibrahimovic
-
Paulo Dybala dan Morata Cedera, Juve Andalkan Kulusevski Lawan Chelsea?
-
Tergila-gila pada David Beckham, Alasan Antoine Griezmann Senang Nomor Punggung 7
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini, Ada PSG vs Man City, Juventus vs Chelsea
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
-
Tabiat Alex Pastoor! Ngeluh, Umbar Hal Buruk Usai Dipecat dan Tak Kuat Ditekan
-
Legenda Liverpool Muak Premier League Isinya Cuma Taktik Pratama Arhan
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Tersingkir Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Disebut Tak Logis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Alex Pastoor Disemprot Anggota DPR
-
MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
-
Barcelona Sesalkan Pembatalan Laga Melawan Villarreal di Miami