Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku bingung timnya bisa takluk dari tim debutan Sheriff Tiraspol dalam matchday kedua Grup D Liga Champions 2021/2022, Rabu (29/9/2021) malam WIB.
Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu itu, Real Madrid kalah 1-2 setelah gawang Thibaut Courtois dibobol Djasur Yakhshibaev dan Sebastian Thill, di mana Los Blancos cuma mampu membalas lewat satu gol penalti Karim Benzema.
Lebih parah, Real Madrid harus kalah karena gol kedua Sheriff Tiraspol baru tercipta menjelang pertandingan berakhir, tepatnya pada menit ke-90.
Carlo Ancelotti menekankan bahwa Real Madrid telah bermain baik dalam aspek menyerang, tetapi entah bagaimana Karim Benzema dan kolega tidak benar-benar mampu meneror gawang tim tamu.
"Lebih dari khawatir, kami kesal. Kami bermain dengan intensitas dan terlihat bagus. Kami kalah karena detail kecil, meskipun tim bermain bagus. Kami bisa lebih baik dalam hal sepertiga akhir tetapi sulit untuk dijelaskan," kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman resmi UEFA.
"Detail kecil yang membuat kami kehilangan permainan ini. Ini pelajaran bagi kami di masa depan karena ini adalah kekalahan yang tidak pantas kami dapatkan."
Ancelotti menjelaskan bahwa entah bagaimana segala sesuatu terlihat berjalan baik untuk Sheriff Tiraspol, dan apa yang diupayakan Real Madrid terkesan selalu gagal membuahkan hasil.
"Kami kehilangan tiga poin dan grup terbuka lebar. Kami harus memenangkan pertandingan berikutnya," pungkas Ancelotti.
Kekalahan dari Sheriff Tiraspol membuat Real Madrid untuk sementara duduk di peringkat kedua Grup D dengan raihan tiga poin hasil dari kemenangan atas Inter Milan di matchday pertama.
Baca Juga: Real Madrid vs FC Sheriff: Los Blancos Kalah 2-1
Sementara Sheriff yang baru berdiri sejak 1997 alias 24 tahun lalu, secara luar biasa memuncaki klasemen dengan poin sempurna dari dua laga.
Sebelum mengalahkan pemilik 13 gelar Liga Champions Real Madrid, tim asal Moldova itu membungkam Shakhtar Donetsk di matchday pertama.
Berita Terkait
-
Kembali Jadi Mimpi Buruk Pep Guardiola, Lionel Messi: Ini Malam yang Sempurna
-
Klasemen Liga Champions Terkini: PSG ke Puncak, Duo Milan Pesakitan
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: PSG Cukur Man City, AC Milan Kena Comeback
-
Messi Cetak Gol Perdana di UCL, PSG Bungkam Manchester City dan Puncaki Grup A
-
Prediksi Manchester United Vs Villarreal, Liga Champions 30 September
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia