Suara.com - Menuntaskan seri 1 BRI Liga 1 2021/2022 Persija Jakarta memiliki catatan tersendiri. Tim yang dilatih oleh Angelo Alessio itu memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda hasil binaan klub menjalani debut.
Total ada tujuh pemain yang diberikan jatah tampil perdana di kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut. Jumlah tersebut terbilang tinggi ketimbang kontestan-kontestan BRI Liga 1 musim ini lainnya.
Tujuh pemain tersebut adalah Alfriyanto Nico Saputro (18 tahun), Radzky Syawal Ginting (17), Ilham Rio Fahmi (19), Raka Cahyana Rizky (17), Muhammad Salman Alfarid (19), Muhammad Ferarri (18), dan Dony Tri Pamungkas (16).
Nico menjadi pemain yang paling sering tampil dibandingkan yang lain. Ia selalu bermain dalam enam pertandingan yang dilakoni Persija di mana tiga di antaranya turun sebagai starter.
Sementara Dony kini menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga 1, yaitu melakoni debut dalam usia 16 tahun delapan bulan 17 hari.
Selain debutan tersebut, ada nama-nama muda lainnya yang juga menjadi andalan juru formasi asal Italia tersebut seperti Adrianus Dwiki Arya dan Taufik Hidayat.
Tentu saja ini jadi kebanggaan bagi Persija yang bisa dikatakan sukses dari segi pembinaan usia muda. Sebab, banyak pemain-pemain muda yang mulai diberi kepercayaan tampil di level tertinggi sepakbola Indonesia.
Direktur Persija Development, Ganesha Putera menyebut diberikannya kesempatan debut pemain binaan Persija adalah sebuah titik cerah. Namun, ia mengingatkan kepada semua pemain muda bahwa mereka masih belum jadi apa-apa.
"Debut itu adalah salah satu anak tangga karena semua pemain akan debut. Tapi yang paling penting adalah mental dari pemain," kata Ganesha dalam rilis klub.
Baca Juga: 4 Fakta Iwan Sukoco, Wasit BRI Liga 1 yang Dikritik Habis Widodo C Putro
"Mereka harus punya sikap 'belum apa-apa'. Melakukan debut belum apa-apa. Main banyak pun belum apa-apa."
"Mental harus kuat. Kalau tidak punya mental yang kuat, limit cepat puasnya tidak panjang. Pemain harus tidak mudah merasa puas," pungkasnya.
Persija menyudahi seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 di posisi empat klasemen dengan perolehan 10 poin dari enam pertandingan. Adapun seri kedua bakal dimulai 15 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Pekan Ketujuh BRI Super League 2025/2026, Ada Borneo FC vs Persija Jakarta
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Carlos Eduardo Kebobolan Mulu, Pelatih Persija Masih Ragu dengan Andritany Ardhiyasa
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pelatih Jordi Amat: Sulit...
-
Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
-
Adu Jumlah Pemain Abroad Eropa Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Lebih Banyak?
-
Terus Berbenah, Persija Jakarta Bertekad Kembali ke Jalur Positif
-
Adu Hebat Kapten Timnas Indonesia, Arab dan Irak: Jay Idzes, Jalal Hassan, atau Salem Al-Dawsari?
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Sederet Big Match Pekan Ketujuh Super League: Laga Berat Persija Jakarta!
-
2 Hal Paling Merugikan Timnas Indonesia Menuju Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Revolusi Skuad Garuda: 8 Anak Emas STY Ditinggal Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026