Suara.com - Pelatih kepala tim sepakbola putra Aceh, Fakhri Husaini, meyakini anak-anak asuhnya akan lolos ke semifinal PON XX Papua 2021 seusai mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) 2-1 dalam laga lanjutan babak enam besar Grup D di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat.
"Sekarang dengan kemenangan 2-1 ini kami dapat nilai tiga. Meskipun besok masih ada satu pertandingan lagi, Sumatera Utara lawan Papua, kami merasa peluang untuk lolos ke babak berikutnya cukup besar," kata Fakhri seperti dilansir Antara.
Kemenangan Aceh diraih berkat dwigol yang dibukukan penyerang Akhirul Wadhan, yang baru bisa dibalas Sumut lewat tendangan penalti pengujung laga Rian Ramadan.
Fakhri mengakui bahwa ia memang menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih menyerang di laga kontra Sumut.
"Kami tentu harus melakukan itu, karena hanya dengan kemenangan yang jadi jalan kami lolos ke babak berikutnya," ucap Fakhri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas perjuangan yang mereka perlihatkan hari ini," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia level usia itu level usia itu.
"Dan juga kepada seluruh masyarakat Aceh, tentu kemenangan ini ada peran dan andil dari doa yang dipanjatkan di setiap rumah di Aceh ketika mereka menyaksikan perjuangan para pemain," tutur Fakhri.
Kendati menang, mantan gelandang andalan Timnas Senior Indonesia itu mengakui masih ada beberapa catatan dari penampilan para pemain Aceh yang harus dibenahi.
"Kami menang dengan catatan. Kami masih mudah kehilangan bola dalam situasi yang terbilang gampang. Kemudian peluang-peluang beberapa kali kami tidak bisa mencetak gol juga," tukas Fakhri Husaini.
Baca Juga: Sepakbola PON Papua: Penyerang Aceh Puji Kontribusi Lini Tengah saat Kalahkan Sumut 2-1
Aceh sementara menempati posisi kedua Grup D dengan raihan tiga poin dan selisih gol impas, di bawah Papua yang memiliki tiga poin dan keunggulan head-to-head.
Nasib Aceh akan ditentukan hasil pertandingan penutup Grup D antara Papua melawan Sumut yang berlangsung Minggu (10/10/2021).
Berita Terkait
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
-
Fakhri Husaini dan De Javu Shin Tae-yong Panaskan Semifinal PON 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab