Suara.com - Pelatih kepala tim sepak bola Aceh Fakhri Husaini tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah sukses menuntaskan dendam kesumat kepada Jawa Timur.
Aceh sukses mengalahkan Jatim dengan skor 2-1 dalam laga semfinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Selain melempangkan langkah Aceh ke final PON Papua, hasil itu punya makna tersendiri bagi Fakhri Husaini yang pernah dikalahkan oleh Jatim di babak semifinal PON 2008 Kalimantan Timur.
Kala itu, Fakhri yang menangani tim tuan rumah Kaltim harus mengakui kehebatan Jatim yang ditangani Aji Santoso dan menang 2-0 di Stadion Palaran, Samarinda, pada 14 Juli 2008.
"Ya saya balas ini ya. Ini dendam saya ke Jatim," kata Fakhri saat ditemui selepas pertandingan di Stadion Barnabas Youwe.
"Dendam saya waktu itu jadi tuan rumah bersama Kaltim kalah lawan timnya Aji di semifinal. Terima kasih sudah diingatkan," ujarnya menambahkan.
Kini, Fakhri berpeluang untuk menorehkan prestasi anyar saat mendampingi Aceh menghadapi tuan rumah Papua dalam partai final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Aceh sebelumnya sudah bertemu Papua di Grup D babak enam besar dan kalah 0-1.
Kendati kalah, Aceh saat itu cukup sukses untuk meredam sebagian besar serangan Papua dan Fakhri menegaskan bahwa timnya menatap laga final dengan motivasi yang sama serupa tuan rumah, yakni ingin membawa pulang medali emas.
Baca Juga: Dipermalukan Papua 5-1, Pelatih Kaltim: Mental Pemain Drop Gara-gara Penalti
"Papua salah satu favorit di cabang olahraga sepak bola, bukan hanya karena punya pemain berkualitas tapi karena memiliki pelatih yang hebat juga, ditambah lagi dukungan penonton yang luar biasa," katanya.
"Tapi buat kami itu semua tidak masalah. Ini final, partai puncak. Kami sama seperti Papua. Aceh juga ingin membawa pulang medali emas," tutup Fakhri.
Final PON Papua juga menjadi ulangan dari partai puncak PON 1993 Jakarta, yang kala itu dimenangi oleh Papua (saat itu bernama Irian Jaya) dengan skor 6-3 atas Aceh. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Ronaldo Resmi Jadi Pesepak Bola Pertama Bergelar Miliarder Dunia, Berapa Kekayaannya?
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Amyn Bayu, Musisi Aceh yang Guncang Industri Musik dengan Paduan Tradisi dan Modern
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau
-
Shin Tae-yong Ngamuk Difitnah Kasar ke Pemain Ulsan HD hingga Dipecat: Becanda!
-
Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin
-
Ole Romeny Beri Dukungan untuk Marselino Ferdinan yang Resmi Gabung AS Trencin
-
Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
-
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia? Polemik Baru Guncang Sepak Bola Negeri Jiran
-
Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
-
PSSI Ogah Buru-buru Tentukan Nasib Patrick Kluivert, Dulu Kok Bisa Dadakan Pecat STY?