Suara.com - Robert Lewandowski dikenal sebagai salah satu bomber papan atas dunia. Torehan rekor gol yang telah dicatatkannya di Bundesliga membuat namanya tercatat dalam sejarah sepak bola Jerman.
Namun siapa sangka, Lewandowski nyatanya pernah menjadi pemain belakang di awal karier profesionalnya. Itu terjadi saat 2008 silam ketika ia membela Timnas Polandia melawan San Marino.
Di laga itu, Lewandowski baru berusia 20 tahun. Ia jelas bukan pemain utama karena faktor usia ketika itu.
Namun yang bikin takjub adalah pelatih Polandia, Leo Beenhakker, memainkan Lewandowski sebagai bek kanan dan mengenakan nomor punggung 13.
Memang, sih, di laga itu, pemain kelahiran 1988 itu mencetak 2 gol. Tapi, dia bermain di pos bek kanan alih-alih striker seperti saat ini.
Setelahnya, semua tahu bagaimana karier Lewandowski di klub dan Timnas Polandia. Mengawali karier di Divisi 3 lalu Divisi 2 Polandia bersama Znicz Pruszkow, Lewandowski kemudian dipinang Lech Poznan untuk membantu tim memenangkan Ekstraklasa 2009/2010.
Memasuki 2010, Lewandowksi pindah ke Borussia Dortmund. Di sana, Lewandowski meraih beberapa penghargaan, termasuk dua gelar Bundesliga berturut-turut dan pencetak gol terbanyak. Pada 2013, dia juga tampil bersama Dortmund di final Liga Champions 2012/2013.
Masuk musim 2014/15, Bayern Muenchen mendapatkan jasanya secara gratis karena ia menolak perpanjangan kontrak di Dortmund. Hingga kini, Lewandowski sudah memenangi sejumlah gelar.
Beberapa di antaranya: 7 gelar Bundesliga di awal kedatangannya, 1 gelar Liga Champions, DFB Pokal, dan Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Hujan Botol Warnai Kemenangan Polandia atas Albania
Bersama Polandia, Lewandowski telah mencatatkan lebih dari 120 laga dan menjadi anggota skuad Euro 2012, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan Euro 2020. Dengan 72 gol internasional, Lewandowski adalah pencetak gol sepanjang masa Polandia sekaligus kapten tim.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Robert Lewandowski Galau di Ujung Karier: Tinggalkan Barcelona atau Pensiun?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Hadiah yang Bakal Diterima Rizky Ridho Jika Sukses Menang Puskas Awards
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
Manchester United Saling Sikut dengan Liverpool Demi Rekrut Striker Rp1,02 T
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
-
Arsenal dan MU Rebutan Saudara Kembar Jurrien Timber, Dortmund Tak Mau Kalah
-
Federico Barba Tinggalkan Persib Usai Terkena DBD, Bojan Hodak: Kami Tak Mau Ambil Resiko
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Media Luar Negeri Bocorkan 3 dari 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Luca Zidane Resmi Jadi Warga Aljazair, Foto di Depan Ka'bah Jadi Sorotan