Suara.com - Legenda Manchester United, Bryan Robson memberi wejangan kepada mantan klubnya. Dia meminta manajemen tak buru-buru memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih.
Hal itu disampaikan Bryan Robson setelah isu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer menggema pasca kekalahan 0-5 Manchester United atas Liverpool di Old Trafford, Minggu (25/10/2021).
Kekalahan dari rival berat di Liga Inggris itu membuat banyak fans Setan Merah hilang kesabaran lantaran Man United sejauh ini tampil buruk di awal musim.
"Ini bukan waktunya untuk memecat Ole. Saya percaya dia akan mempertahankan pekerjaannya,” kata Bryan Robson, seperti dilansir Metro, Senin (25/10/2021).
“Sangat mudah untuk menuntut manajer untuk bertanggung jawab atas kekalahan yang menyakitkan. Namun, perubahan sekarang menyebabkan lebih banyak pergolakan,” tambahnya.
Pendapat Bryan Robson didasari dari rekam jejak pelatih Manchester United sebelum Ole Gunnar Solskjaer yang juga belum berhasil membangkitkan kejayaan tim.
Bryan juga mengatakan saat ini belum ada sosok yang tepat untuk menggantikan Solskjaer di MU. Dia tak melihat ada pelatih yang ideal untuk menukangi tim dalam periode saat ini.
“Saya tidak yakin ada kandidat yang bisa membuat perbedaan signifikan tanpa menimbulkan gangguan besar lagi,” kata Bryan.
“Kami harus menerima bahwa Liverpool, Chelsea, dan Manchester City masih jauh di depan kami. Kesenjangan itu, bagi saya, akan tertutup jika kita mengubah sistem,” tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Leeds United di Babak 16 Besar Piala Liga Inggris
Solskjaer hingga saat ini belum memenangi trofi untuk Manchester United sejak menduduki kursi pelatih pada Desember 2018.
Musim ini, Manchester United memboyong nama-nama besar seperti Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo. Hasil buruk pun membuat tekanan di pundak pelatih asal Norwegia itu kian berat.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana
Berita Terkait
-
3 Alasan Jose Mourinho Bukan Lagi Pelatih Istimewa yang Bisa Jamin Gelar
-
Didepak Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Siap Ditampung Timnas Norwegia
-
Kesempatan Terakhir, Laga Kontra Tottenham Jadi Penentu Nasib Ole Gunnar Solskjaer
-
Brendan Rodgers Masuk Daftar Calon Pengganti Solskjaer di Manchester United
-
Nasib Malang Ole Gunnar Solskjaer, dari Legenda Jadi Musuh Bersama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026