Suara.com - Sepak bola punya momen menarik dalam setiap generasinya. Salah satu momen yang begitu menghebohkan adalah kala Cesc Fabregas melempar wajah Sir Alex Ferguson dengan pizza.
Cesc Fabregas dan Sir Alex Ferguson bukanlah nama asing di telinga para penikmat sepak bola. Keduanya punya karier mentereng di lapangan hijau.
Fabregas merupakan salah satu gelandang terbaik yang ada di dunia sepak bola. Ia bahkan mampu membawa tim-tim dan negara yang dibelanya merengkuh gelar juara.
Pemain yang kini membela AS Monaco tersebut, tercatat pernah membela Arsenal, Barcelona, dan Chelsea. Bersama tiga tim tersebut, ia telah merengkuh gelar domestik dan Eropa.
Lalu di level tim nasional, Cesc Fabregas mampu membawa Spanyol menjuarai Euro sebanyak dua kali dan Piala Dunia 2010. Catatan apik ini pun juga tak kalah dari Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Ia mampu membuat Manchester United menjadi tim yang ditakuti dunia selama dua dekade.
Beragam gelar prestisius di kancah domestik dan Eropa juga telah diraih Sir Alex Ferguson selama 26 tahun menukangi Manchester United.
Baik Fabregas dan Sir Alex Ferguson memang tak pernah bekerja sama. Namun keduanya saling menghormati satu sama lain karena berkecimpung di dunia yang sama.
Namun dalam sikap saling menghormati itu, pernah ada momen menegangkan sekaligus lucu yang melibatkan kedua sosok ini.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Man United Seperti Orang Mabuk saat Dikalahkan Liverpool
Momen tersebut adalah saat Fabregas melemparkan pizza ke arah wajah Sir Alex Ferguson. Bagaimana kisahnya?
Melempar Pizza Buntut dari Ketegangan Pertandingan
Momen Fabregas melempar Pizza ke arah wajah Sir Alex Ferguson terjadi pada 2004 silam. Kala itu, pemain asal Spanyol tersebut baru berusia 17 tahun.
Sebelum momen pelemparan itu terjadi, Fabregas muda yang membela Arsenal tengah tandang ke Old Trafford, markas Manchester United.
Laga tersebut berjalan dengan cukup keras. Banyak pelanggaran yang tercipta dan banyak pula keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit.
Naasnya, keputusan-keputusan wasit itu lebih banyak menguntungkan tuan rumah. Alhasil, Arsenal tumbang dengan skor 0-2 dari Manchester United.
Berita Terkait
-
Kisah Robert Pires, Legenda Arsenal yang Rela Putus Sekolah Demi Main Bola
-
Prediksi Leicester City vs Arsenal di Liga Inggris, 30 Oktober 2021
-
Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
-
Liverpool vs Brighton, Jurgen Klopp Sebut Bakal Jadi Laga yang Paling Rumit
-
Tottenham vs Man United: Solskjaer Bertekad Balikan Momentum
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dipecundangi Filipina
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan
-
Malaysia dan Vietnam Bisa Main Mata untuk Jegal Timnas Indonesia U-22
-
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
-
Cedera Membaik, Donny Warmerdam Mulai Kembali Berlatih di PSIM Yogyakarta
-
Bojan Hodak Berharap Stadion GBLA Penuh saat Jamu Bangkok United
-
Manchester United Perkasa, Bantai Wolves 4-1 di Molineux
-
Disebut Lelucon, Timnas Indonesia U-22 Dapat Ejekan Pedas dari Media Vietnam
-
Indra Sjafri Abaikan Suara Sumbang Usai Kekalahan atas Filipina