Suara.com - Tren sapu bersih kemenangan West Ham United dalam penyisihan Grup H Liga Europa dihentikan oleh Genk seusai kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Cegeka Arena, Belgia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Hasil itu sekaligus menunda kepastian West Ham lolos ke babak 16 besar Liga Europa, sebab mereka sejauh ini hanya memiliki sepuluh poin di puncak klasemen Grup H.
Sementara Genk untuk sementara naik ke posisi kedua dengan raihan empat poin, sembari menunggu hasil pertandingan lain antara Dinamo Zagreb kontra Rapid Wien yang berlangsung lebih larut, demikian catatan laman resmi UEFA seperti dimuat Antara.
Pertandingan itu menandai penampilan ke-100 West Ham di bawah arahan David Moyes di semua kompetisi, tetapi empat menit laga berjalan gawang The Hammers sudah kemasukan lebih dulu dibobol oleh Joseph Paintsil.
Berawal dari aksi Junya Ito mengirimkan umpan yang membelah pertahanan West Ham, Paintsil bisa mengejar bola sebelum mengecoh Issa Diop dan melepaskan tembakan yang tak diantisipasi sempurna kiper Alphonse Areola.
West Ham nyaris menyamakan kedudukan tepat di pengujung babak pertama saat Michail Antonio melepaskan tembakan yang sudah memperdaya kiper Maarten Vandevoordt, tetapi Patrik Hrosovsky berhasil menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Kerja keras West Ham membalas membuahkan hasil pada menit ke-59 saat Vladimir Coufal meneruskan umpan silang Aaron Cresswell ke muka gawang di mana Said Benrahma tinggal menyonteknya untuk membuat kedudukan imbang 1-1.
Benrahma lantas mencetak gol lagi pada menit ke-82 untuk membawa West Ham berbalik unggul 2-1 setelah ia melewati hadangan Mujaid Sadick sebelum melepaskan tembakan keras yang melesak ke gawang tuan rumah.
Sayangnya, lima menit kemudian keunggulan West Ham raib dengan cara yang mengenaskan sebab Tomas Soucek mencetak gol bunuh diri kala berusaha menghalau umpan silang kiriman Angelo Preciado dan malah menyundul bola ke gawangnya sendiri.
Baca Juga: Liga Europa: Real Sociedad vs Sturm Graz Berakhir Imbang 1-1
West Ham nyaris meraih kemenangan dramatis lewat tapi umpan silang Coufal terlalu deras dari jangkauan Jarrod Bowen, sedangkan tembakan Pablo Fornals mengarah tepat ke pelukan Vandevoordt, memaksa skor 2-2 bertahan hingga bubaran.
Dalam laga lain yang berlangsung bersamaan untuk Grup E di Stadion NEF, Istanbul, Turki, tuan rumah Galatasaray harus puas hanya meraih satu poin setelah ditahan imbang Lokomotiv Moskow dengan skor 1-1.
Sofiane Feghouli membawa Galatasary memimpin dua menit jelang turun minum, tetapi keunggulan itu dihapuskan oleh tim tamu melalui sontekan jarak dekat Francois Kamano pada menit ke-72.
Galatasaray masih memimpin klasemen Grup E dengan raihan delapan poin, sedangkan Lokomotiv jadi juru kunci dengan dua poin.
Berita Terkait
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17