Diakui olehnya hal itu bukan keputusan yang mudah, kembali ke negara asal dengan penuh risiko dan nyawa sebagai taruhannya.
"Bukan keputusan yang mudah untuk kembali ke Sudan Selatan setelah mengetahui apa yang terjadi di sana," kata Zico.
"Negara ini belum stabil dan berisiko. Saya berbicara dengan begitu banyak orang untuk kembali ke sini karena kami sebenarnya diminta kembali pada 2012.
"Sebelum perang saudara pecah. Ribuan orang dibiarkan mati dan ketika itu terjadi, kami terlalu takut untuk kembali," imbuhnya.
Terlepas dari itu, talenta Zico sebagai pesepak bola andalan Sudan Selatan tak lepas dari binaan yang diterima dari Manchester United.
Selama kurang lebih tiga bulan, Zico menimba ilmu dengan klub berjuluk Setan Merah itu sebelum benar-benar melanjutkan kariernya di Australia.
Andai tak terganjal izin kerja, saat ini Zico mungkin sudah menjadi pemain andalan The Reds Devil asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya punya kesempatan mencoba keberuntungan di Manchester United. Saya pikir David Moyes adalah pelatihnya, itu sekitar akhir 2013," ucap Zico lagi.
"Dan saya bermain dalam pertandingan untuk Stockport di Manchester melawan Fleetwood Town. Saya dibina selama tiga bulan atau lebih oleh staf mereka."
Baca Juga: Man United vs Man City: Ole Punya Rekor Impresif saat Jumpa Guardiola
"Sungguh luar biasa, saya dihargai sangat tinggi, itu satu hal positif yang akan selalu saya bawa. Sayangnya, saya tidak memperoleh izin kerja."
"Sementara, saya harus pergi dan menghabiskan waktu bersama tim U-21 pada 2013." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
Berita Terkait
-
Man United vs Man City, Siapa Tim yang Paling Sering Menang Derby Manchester ?
-
Berikut 5 Pencetak Gol Terbanyak di Derby Manchester
-
Cristiano Ronaldo Harus Berurusan dengan Polisi Jelang Derby Manchester, Kenapa?
-
5 Hits Bola: Prediksi Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris
-
Ingin Fokus di Manchester United, Mason Greenwood Tak Mau Perkuat Timnas Inggris
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti