Suara.com - Menjadi pesepak bola profesional di Liga Inggris bukan hal mudah untuk dijalani. Jordon Ibe, the next Raheem Sterling milik Liverpool butuh empat tahun mengatasi depresi.
Jordon Ibe sempat mengalami peningkatan performa di bawah asuhan Juergen Klopp setelah Raheem Sterling dilego ke Manchester City.
Sempat digadang-gadang sebagai penerus Raheem Sterling di lini depan Liverpool, karier Jordon Ibe malah semakin mengalami penurunan.
Bergabung Liverpool sejak usia muda, Jordon Ibe sempat membela skuad utama The Reds selama lima tahun meskipun tak selalu jadi starter.
Naik turun performa Ibe membuat Klopp seolah menyerah dan memilih melepas sang pemain untuk pergi dari Anfield.
Namun ternyata, Jordon Ibe memiliki masalah mental selama berkarier sebagai pesepak bola profesional. Hal ini baru diakuinya di awal tahun 2021.
Lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Jordon Ibe menjelaskan momen-momen yang membuat dirinya berada di bawah tekanan.
"Saya telah menemukan diri saya di tempat yang gelap karena menderita depresi," tulis Jordon Ibe.
"Saya menghargai semua cinta dan pesan dari semua orang. Masa-masa sulit secara umum disebabkan karena pandemi ini,
Baca Juga: Luis Suarez Nyaris Dihabisi Bek Manchester United di Jalanan
"Saya ingin memperbaiki diri saya sendiri dari situasi ini, saya yakin 100 persen. Tidak hanya untuk keluarga saya, teman dekat, dan anak perempuan saya. Akan tetapi ini untuk saya," imbuhnya.
Jordon Ibe mungkin jadi cemooh dari fan klub yang dibelanya tanpa mengetahui bahwa ia menyembunyikan masalah kesehatan mentalnya selama bertahun-tahun.
Bahkan Jordon hal ini dirahasiakan Jordon Ibe dari orang-orang terdekat dan keluarganya, Ibe pun bersyukur keputusan yang diambil membuatnya nyawa dan masa depannya terselamatkan.
"Itu menjadi saat tergelap dalam hidup saya. Sejujurnya itu adalah teriakan minta tolong," ucap Ibe setelah sembilan bulan mengaku, dikutip dari Sportbible.
"Saya merasa perlu berbicara, karena jika tidak, saya tidak tahu apa yang bisa terjadi. Ini adalah hal baik yang saya lakukan.
"Saya tidak berusaha membuat orang merasa kasihan kepada saya. Saya merasa sangat penting untuk berbicara secara terbuka, terutama kepada keluarga saya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo