Suara.com - Muncul wacana PSSI bakal menaturalisasi pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia. Jika rencana ini dilangsungkan, akam ada sejumlah bintang muda yang mungkin bakal tersisih.
Sebab, pemain-pemain muda timnas Indonesia ini bisa kehilangan tempat andai kebijakan naturalisasi itu benar-benar diwujudkan PSSI.
Setidaknya, ada empat pemain asal Eropa yang saat ini tengah dijajaki soal kemungkinan memperkuat timnas Indonesia.
Dari kabar yang beredar, empat pemain tersebut yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, hingga Mees Hilgers.
Seluruh nama pemain tersebut sebagian besar memang berposisi sebagai pemain bertahan. Beberapa di antaranya juga terkenal sebagai pemain serbabisa.
Maksudnya, pemain-pemain ini mampu dipasang di berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan tim. Sandy Walsh, misalnya, merupakan pemain yang bisa dipasang sebagai bek sayap kiri atau kanan.
Selain itu pula, Sandy Walsh juga bisa ditugasi untuk bermain di sektor gelandang tengah, gelandang bertahan, kiri, atau kanan.
Sementara itu, Kevin Diks juga bisa dimainkan sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, ataupun gelandang tengah.
Adapun Mees Hilger bisa diplot sebagai bek tengah. Ini adalah posisi aslinya. Namun, ia juga dapat dimainkan sebagai gelandang, bek kanan, atau pun bek kiri.
Dengan kemampuan mereka, bukan tidak mungkin eksistensi pemain-pemain bintang timnas Indonesia di posisi yang sama bakal tergusur.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan nama pemain bintang muda timnas Indonesia yang bisa kehilangan tempat karena kebijakan naturalisasi.
Pratama Arhan merupakan bek kiri muda yang namanya tengah naik daun. Dia menjadi salah satu pemain favorit Shin Tae-yong sejak di timnas Indonesia U-19.
Bahkan, bek PSIS Semarang ini juga mendapat kepercayaan untuk mengisi sektor kiri pertahanan timnas senior.
Dengan hadirnya nama-nama pemain di atas, bukan tidak mungkin posisi Pratama Arhan bisa tergusur.
Tag
Berita Terkait
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober