Suara.com - Sugeng Efendi menjadi pahlawan kemenangan PSIM Yogyarkarta di laga kontra Persis Solo. Berikut profil Sugeng Efendi.
Gol semata wayang yang dicetak Sugeng Efendi di menit ke-51, Senin (15/11/2021) malam WIB, membuat Laskar Mataram pulang dengan kepala tegak.
Sugeng Efendi sendiri merupakan sosok anyar buat PSIM Yogyakarta. Dirinya baru datang musim ini usai direkrut dari Persela Lamongan.
Profil Sugeng Efendi
Sugeng Efendi lahir dan besar di Magelang pada 31 Agustus 1998. Beberapa sumber menyebutkan, dirinya mengawali karier sepak bola di Bali United.
Per 2018 hingga 2021, Sugeng bermain untuk Persela Lamongan. Bersama Laskar Joko Tingkir, ia sudah memainkan 58 laga dengan mencetak 5 gol.
Bicara soal pencapaian Sugeng di Persela, dirinya memulai debut di bawah kepelatihan Aji Santoso. Ketika itu, Sugeng turun gelanggang saat jumpa Persipura.
Pada laga yang dihelat di Surajaya Lamongan itu, pada 24 Maret 2018 tepatnya, ia langsung mencetak gol ke jala Mutiara Hitam.
Pada musim pertamanya berseragam Persela, Sugeng mencatatkan 29 penampilan dengan 2 gol. Adapun, pada musim keduanya, Sugeng nyaris bermain penuh dengan catatan bermain 34 laga dengan 2 gol.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Pemain PSIM Yogyakarta Dievakuasi dengan Rantis dari Manahan
Pada musim 2021, Sugeng akhirnya direkrut PSIM Yogyakarta. Semula, pada musim 2020, dirinya masih berseragam Persela. Namun, karena pandemi corona, ia tak bisa unjuk gigi.
Bersama PSIM, Sugeng mengawali debutnya tak dengan hasil memuaskan, Sebab, pada 26 September 2021, PSIM kalah dari PSCS Cilacap.
Barulah pada 19 Oktober 2021, Sugeng mencatatkan namanya di papan skor saat jumpa PSG Pati. Ini jadi gol debutnya buat tim asal Yogyakarta ini.
Sejauh ini, Sugeng Efendi sudah dipercaya turun bermain oleh Seto Nurdiantoro sebanyak 7 laga. Diprediksi, ia pemain 23 tahun ini akan terus mengisi pos sayap tim Laskar Sembada.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Perjudian Allegri Berhasil! Perubahan Taktik Bikin AC Milan ke Puncak Klasemen
-
2 Alasan Logis, Shin Tae-yong Harus Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia versi Iwan Bule
-
Punya Akurasi Umpan 86 Persen, Pep Guardiola Stres Berat Rodri Cedera
-
Indra Sjafri Bakal Coret Pemain Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2025, Siapa Saja?
-
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Malut United Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun saat Tantang Persis Solo di Manahan
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
-
Udahlah Jangan dari Eropa! 4 Keuntungan Shin Tae-yong Balik Jadi Pelatih Timnas Indonesia