Suara.com - Persis Solo menelan kekalahan dalam lanjutan Liga 2 musim 2021 di Grup C usai dikalahkan PSIM Yogyakarta 0-1 di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021). Kekalahan di Derby Mataram membuat kelolosan Persis ke babak 8 besar tertunda.
Persis memang masih berada di puncak klasemen dengan 15 pemain. Namun posisi mereka diuntit PSIM di posisi kedua dengan terpaut dua poin saja.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Persis mencoba menggebrak sejak pertandingan dimulai. Pada menit pertama, Laskar Sambernyawa mengandalkan sisi sayap untuk menyerang. Namun, umpan crossing yang dilepaskan belum membahayakan gawang PSIM Jogja.
Menit ke-11, sontekan Irfan Bachdim di kotak penalti masih melambung. Sementara itu, PSIM masih kesulitan menembus pertahanan Persis. Mengandalkan umpan-umpan pendek, serangan PSIM kerap mentah.
PSIM nyaris membuat gol pada menit ke-35. Sugeng Efendi yang lepas dari penjagaan melepaskan tembakan di kotak penalti. Namun bola cuma mengenai tiang. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Babak kedua dimulai dengan sepak mula dilakukan oleh PSIM Jogja. Pada menit ke-51, PSIM membuka keunggulan lewat Sugeng Efendi.
Mendapat bola di kotak penalti, Sugeng melepaskan tembakan yang mengenai kaki Fabiano. Bola justru mengecoh Wahyu Tri dan berbuah gol. Persis tertinggal 0-1.
Di sisa menit, Persis Solo terus mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, kiper Imam Arief berulang kali menggagalkan peluang Laskar Sambernyawa. Sementara PSIM lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Hingga akhir laga skor 0-1 untuk PSIM tetap bertahan.
Usai pertandingan, Coach Eko Purdjianto tidak menghadiri sesi jumpa pers usai laga. Persis Solo diwakili oleh asisten pelatih Haryanto Prasetyo Adi Utomo.
Baca Juga: Keok di Derbi Mataram, Suporter Persis Solo Mencak-mencak: MU Cabang Solo, Loyo!
Coach Haryanto mengatakan permohonan maaf kepada para suporter atas kekalahan itu dan akan memperbaiki kondisi tim untuk menyapu bersih dua laga sisa.
Ia menegaskan coach Eko tidak hadir dalam jumpa pers karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan. “Kekalahan ini kami tanggung bersama-sama tidak saling menyalahkan,” kata Haryanto seperti dikutip dari Solopos.com.
Sementara itu Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengapresiasi kinerja para skuatnya. "Saya percaya dengan kemampuan pemain, kenapa saya tidak berdiri memberi instruksi karena saya percaya pemain,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet