Suara.com - Zlatan Ibrahimovic terkenal dengan kepercayaan diri yang begitu tinggi. Selain handal mencetak gol, penyerang timnas Swedia itu juga pandai bela diri.
Pemain AC Milan bertinggi badan 1,95 meter plus berat 95 kg itu diketahui juga pemegang sabuk hitam Taekwondo yang didapatnya pada 2010. Maka tak heran banyak orang yang tak berani berurusan dengannya.
Namun, saat masih membela Paris Saint-Germain (PSG) pada 2015 silam, terdapat satu orang yang punya nyali cukup besar untuk membuat Ibrahimovic marah. Dia adalah wasit Ligue 1 asal Prancis, Tony Chapron.
Chapron sempat bersitegang dengan Zlatan Ibrahimovic gara-gara menolak permintaan eks penyerang Ajax Amsterdam itu yang ingin membawa pulang bola pasca laga berakhir.
Zlatan Ibrahimovic saat itu menciptakan hattrick saat PSG mengalahkan Lorient pada Maret 2015. Dia mendatangi Chapron untuk meminta bola sebagai hadiah.
Meski tak ada aturan tertulis, sudah menjadi tradisi di mana pemain yang mencetak hattrick dalam sebuah pertandingan, boleh membawa pulang bola di laga tersebut.
Namun, untuk kasus Ibrahimovic, Chapron enggan memberikan bola. Dalam sebuah tayangan video, striker asal Swedia itu terlihat marah meski pada akhirnya berhasil membawa pulang bola itu sebagaimana terlihat dalam unggahan instagram-nya.
Tiga tahun berlalu pasca insiden tersebut, Chapron dalam wawancara dengan BBC pada 2018, akhirnya menjelaskan kenapa dirinya menolak permintaan Ibrahimovic terkait bola hattrick.
Menurutnya, Ibrahimovic tak punya sopan santun. Dia tak menguncapkan kata tolong saat meminta bola hattrick kepada Chapron.
Baca Juga: Profil Aminata Diallo, Pemain PSG yang Ditangkap Polisi Akibat Aniaya Rekan Setim
"Dia mendatangi saya, dia hanya menjentikkan jarinya dan berkata; 'Bolanya!'," kata Chapron.
"Saya memiliki empat anak perempuan dan ketika kami bersama dan mereka menanyakan sesuatu, jika kami tidak memiliki kata 'tolong' di akhir kalimat, tidak ada reaksi."
“Jadi sama saja, ini semacam pendidikan. Saya pikir itu semacam tidak hormat. Ada yang salah dengan masyarakat jika kita melupakan hal-hal sederhana seperti 'tolong' dan 'terima kasih'."
"Itu adalah awal dari pertunjukan Ibrahimovic, karena tidak ada yang mengatakan tidak kepada Zlatan. Saya mungkin satu-satunya."
Tony Chapron memang bukan wasit sembarangan. Setelah insiden tersebut, dirinya sempat menjadi sorotan karena menendang pemain Nantes, Diego Carlos karena menjatuhkannya secara tak sengaja pada November 2018.
Akibat insiden tersebut, Chapron mendapat sanksi dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Dia dilarang memimpin pertandingan selama enam bulan. Tak lama setelah insiden itu, dia memutuskan pensiun sebagai wasit.
Berita Terkait
-
Kasus Penganiayaan Bintang PSG,Eks Barcelona Terseret
-
Hasil Liga 2: Kalah di Derby Muria, Peluang Lolos AHHA PS Pati Semakin Menipis
-
Real Madrid dan PSG Berebut Gelandang AC Milan Franck Kessie
-
3 Alasan Gianluigi Donnarumma Sebaiknya Angkat Kaki dari PSG
-
Media Prancis Klaim Lionel Messi dan Sergio Ramos Tidak Akur di PSG
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?