Suara.com - Gelandang Spartak Moscow, Quincy Promes didakwa atas percobaan pembunuhan dan penyerangan atas penusukan seorang anggota keluarga yang terjadi tahun lalu.
Eks pemain Ajax Amsterdam ini telah dituduh melukai lutut kerabatnya dalam serangan di sebuah pesta keluarga pada Juli lalu, sebagaimana dilansir dari BBC Sport, Jumat (19/11/2021).
Promes ditangkap dan ditahan selama dua malam sementara polisi menanyainya tentang insiden tersebut.
Gelandang berusia 29 tahun itu membantah tudingan tersebut, tetapi pada Kamis (18/11/2021), jaksa telah memutuskan untuk mengajukan tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan kepadanya.
Promes, yang bermain untuk Ajax antara 2019 dan 2021, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam laporan media Belanda.
Jaksa mengatakan insiden itu terjadi di sebuah pesta keluarga di Abcoude, sebuah kota di luar Amsterdam.
Radio nasional Belanda NOS mengatakan Promes menikam seorang kerabat tepat di bawah tempurung lutut di depan beberapa saksi setelah pertengkaran meningkat menjadi perkelahian.
Surat kabar AD mengutip kerabat yang mengatakan Promes "tiba-tiba mendatangi saya" untuk alasan yang merupakan misteri baginya.
Kerabat itu menderita cedera lutut serius dan mengajukan pengaduan ke polisi November lalu.
Baca Juga: Dirk Kuyt dan Sneidjer Terlibat Kasus Narkoba dan Judi Ilegal, Sampai Diburu Gangster
NOS mengatakan penikaman dapat dihukum dengan hukuman penjara 2 tahun hingga 42 bulan alias 3,5 tahun.
Tanggal sidang pengadilan belum ditentukan dan Promes tidak banyak bicara tentang insiden itu hingga saat ini, tetapi membantah keterlibatan apa pun melalui pengacaranya.
Pada Februari tahun ini, Promes dijual ke Spartak Moscow yang bermain di Liga Utama Rusia oleh Ajax. Ketika ditanya tentang insiden itu dalam sebuah wawancara saat dia bergabung dengan klub, dia enggan banyak berkomentar.
"Saya menyerahkannya kepada pengacara saya dan mencoba untuk fokus pada sepak bola. Saya selalu melakukan itu," kata Promes.
Promes kembali ke Spartak Moscow setelah tugas pertama yang sukses di klub antara 2014 dan 2018. Selama periode itu, pada 2017, ia dinobatkan sebagai pemain sepak bola terbaik Rusia.
Dia bermain untuk Sevilla di La Liga Spanyol dan Ajax di Eredivisie Belanda sebelum kembali ke Spartak.
Tag
Berita Terkait
-
Van Gaal Puas Timnas Belanda Terus Kompak Saat Susah Maupun Senang
-
Prediksi Belanda vs Norwegia: Siapa Lolos ke Piala Dunia 2022?
-
Jelang Belanda vs Norwegia, Van Gaal Cedera Jatuh dari Sepeda
-
Ada-ada Saja, Jelang Laga Hidup Mati, Pelatih Belanda Louis van Gaal Jatuh dari Sepeda
-
4 Negara Top Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2022, Termasuk Portugal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya