Pada 1995, Piala Intertoto yang independen ini pun diambil alih oleh UEFA sebagai kompetisi resmi di bawah naungannya.
Dalam perjalanannya, Piala Intertoto dianggap tak menarik oleh banyak tim. Salah satu faktornya adalah waktu penyelenggaraan ajang ini.
Piala Intertoto dimainkan di musim panas yakni Juni hingga Agustus. Dalam periode tersebut, biasanya setiap tim Eropa melakukan tur pramusim.
Selain karena waktu, ajang ini dianggap tak menarik karena pesertanya tim-tim yang tak begitu punya nama besar di sepak bola Eropa.
Namun tetap saja pesertanya menjalani ajang ini dengan niat. Sebab, pemenang Piala Intertoto berkesempatan tampil di Piala UEFA.
Dengan kata lain, Piala Intertoto menjadi turnamen pramusim yang punya hadiah menarik yakni membuat sebuah tim bisa bermain di ajang kelas dua sekelas Piala UEFA.
Ada alasan lain mengapa Piala Intertoto dianggap tak menarik. Selain karena waktu dan tim pesertanya, ajang ini dianggap tak menarik karena hadiah atau trofi yang diberikan.
Selain mendapat tempat di Piala UEFA, hadiah yang diberikan Piala Intertoto adalah sebuah trofi yang hanya seukuran deodoran atau hanya segenggam tangan saja.
Lambat laun, trofi sebesar deodoran itu diubah menjadi plakat. Hal inilah yang membuat turnamen ini kehilangan gengsinya kendati dinaungi UEFA.
Baca Juga: Barcelona Vs Espanyol, Tak Ada Pedri dan Ousmane Dembele di Laga Debut Xavi Hernandez
Di awal berdirinya, Piala Intertoto selalu punya juara sejati sejak 1961 hingga 1967. Selebihnya, turnamen ini tak punya juara sejati karena terkadang gelar juara dibagi ke 7 tim berbeda.
Setelah dinaungi UEFA, juara Piala Intertoto bahkan bisa dua hingga tiga tim sebelum di masa-masa berakhirnya Piala Intertoto barulah format juara diberikan ke satu tim saja.
Pemberian gelar juara ini pun berkesinambungan dengan jargon Piala Intertoto di bawah UEFA yakni ‘No Final, No Winner, No Trophy’. Bisa dikatakan, ajang ini tak menjual sama sekali.
Hingga akhirnya pada 2007 Michel Platini selaku Presiden UEFA, menghapus Piala Intertoto dan menggantikannya dengan Kualifikasi Liga Europa yang membuat kualifikasi ajang itu berubah menjadi empat tahapan.
(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)
Berita Terkait
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
-
Mengulang Jejak Peter Withe, John Herdman Pelatih Inggris Kedua di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming