Suara.com - Bintang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan, mendapat hadiah spesial dari pelatih Jose Mourinho setelah tampil sebagai pahlawan kemenangan timnya atas Genoa, Senin (22/11/2021) dini hari WIB.
Felix Afena-Gyan mencetak brace guna membawa AS Roma menang 2-0 atas Genoa dalam pertandingan pekan ke-13 Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris.
Penyerang 18 tahun asal Ghana itu mencetak dua golnya di penghujung pertandingan. Gol pembuka yang juga merupakan gol perdananya di tim senior pada menit ke-82, dan menggandakannya pada menit 90+4.
Gol pertama Felix tercipta setelah sang pemain memanfaatkan umpan pendek Henrikh Mkhitaryan di dalam kotak penalti.
Afena-Gyan mengonversi umpan itu dengan tembakan keras yang tak terhentikan, melseat masuk ke sudut kiri bawah gawang.
Skor 1-0 tak berubah hingga masa injury time, sebelum Afena-Gyan membuat gol "ajaib" lewat tendangan keras dari jarak jauh.
Keputusan Afena-Gyan melepaskan tembakan spekulatif itu nyatanya tepat di mana bola meluncur masuk ke sudut kanan atas gawang.
Kiper Genoa, Salvatore Sirigu tampak menggeleng-gelengkan kepala lantaran tidak percaya dengan apa yang terjadi. Skor 2-0 untuk kemenangan AS Roma bertahan hingga bubaran.
Jose Mourinho pasca laga mengatakan bahwa dirinya akan menepati janji untuk membelikan Felix Afena-Gyan sepasang sepatu yang 'sangat mahal' berkat gol debutnya di tim senior.
Baca Juga: Drama Tujuh Gol Di Artemio Franchi, Milan Dikalahkan Fiorentina 4-3
“Saya telah berjanji untuk membelikan Felix sepatu yang sangat dia sukai, yang sangat mahal, harganya €800, jadi dia berlari dan menyuruh saya untuk tidak lupa! Besok pagi, hal pertama yang saya lakukan adalah membelikannya sepatu," kata Mourinho kepada DAZN.
“Saya minta maaf untuk Tuan De Rossi dan skuat Primavera, tetapi Felix akan tetap bersama kami. Primavera bekerja dekat dengan kami, jadi Felix dan empat atau lima pemain lainnya masuk ke skuat senior."
Hasil ini membuat AS Roma untuk sementara naik ke peringkat kelima klasemen dengan koleksi 22 poin dari 13 pertandingan, menggusur Lazio yang kalah dari Juventus.
Sementara Genoa kian terpuruk di zona degradasi. Mereka kini duduk di peringkat ke-18 dengan cuma mengantongi sembilan poin dari 13 laga.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Italia Usai Inter Milan Kalahkan Napoli
-
Hasil Bola Tadi Malam: Inter Beri Napoli Kekalahan Perdana, Tottenham Tekuk Leeds
-
Genoa vs AS Roma: Pasukan Mourinho Menang 2-0
-
Hasil Inter Vs Napoli: Drama Lima Gol Di Guiseppe Meazza, I Nerazurri Menang 3-2
-
Link Live Streaming Liga Italia: Inter Milan vs Napoli
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas