Suara.com - Juventus hancur lebur saat bertandang ke markas Chelsea dalam matchday kelima Grup H Liga Champions, Rabu (24/11/2021). Hasil itu dianggap jadi lampu merah untuk sepak bola Italia.
Si Nyonya Tua --julukan Juventus-- menyambangi Chelsea dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka merupakan pemuncak klasemen Grup H dan sudah memastikan tiket lolos ke babak 16 besar.
Namun, alih-alih tampil baik, Juventus justru hancur lebur di Stamford Bridge. Mereka kalah telak dengan skor 0-4 dari sang juara bertahan.
Meski tak bisa dimungkiri bahwa Chelsea merupakan salah satu klub terbaik di dunia saat ini, kekalahan telak Juventus tak bisa diterima oleh Fabio Capello.
Mantan pelatih Milan, Real Madrid, Juventus dan AS Roma itu menganggap hancurnya leburnya salah satu klub terbaik Serie A di tanah Inggris adalah sebuah alarm peringatan.
Capello menganggap sistem sepak bola Italia sudah tertinggal jauh dari Inggris. Harus ada perombakan jika klub-klub Negeri Pizza masih ingin bersaing di kompetisi Eropa.
"Saya pikir ini adalah pelajaran nyata, pelajaran dalam sepak bola," kata Capello dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (24/11/2021).
"Kami melihat Liverpool selalu bermain di lini depan dengan kecepatan. Hari ini kami melihat Chelsea memainkan bola ke belakang, atau membangun dari belakang, pada beberapa kesempatan."
"Mereka adalah dua tim yang dilatih oleh manajer Jerman dan mungkin kita perlu belajar dari mereka. Di Italia, sepakbola ini tidak ada lagi dan jika kita tidak berubah dengan cepat, kita akan selalu menghadapi kesulitan melawan tim-tim ini," tambahnya.
Baca Juga: Setelah 'Hilang' di 14 Laga, Jadon Sancho akhirnya Cetak Gol Juga
Pernyataan Capello tak keliru jika melihat kiprah wakil-wakil Italia di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Khusus musim ini, hanya Juventus yang terlihat tampil cukup baik, sementara Inter, Milan, dan Atalanta tampak kesulitan.
Selain Juve, ketiga wakil lainnya belum memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Milan masih terbenam di dasar klasemen Grup B dengan satu poin, Atalanta di peringkat ketiga Grup F, sedangkan Inter di peringkat kedua Grup D dan berpeluang besar lolos jika mengalahkan Shakthar Donetsk di matchday kelima malam ini.
Berita Terkait
-
Lakukan Penyelamatan Gemilang Kontra Villarreal, Nama David De Gea Trending
-
Solskjaer Dipecat, Manchester United Lolos ke 16 Besar Liga Champions
-
Tekuk Villarreal, Michael Carrick Dedikasikan Kemenangan MU untuk Solskjaer
-
Atletico Madrid vs Milan: Rossoneri Berburu Kemenangan Perdana
-
Liga Champions: Barcelona Masuk Mulut Buaya, Xavi Tetap Jaga Asa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya