Suara.com - AS Roma akan memainkan laga krusial kontra Zorya dalam matchday kelima Grup C Liga Konferensi alias UEFA Conference League, Jumat (26/11/2021) dini hari WIB. Kemenangan akan mengantarkan pasukan Jose Mourinho ke 16 besar.
AS Roma saat ini menduduki peringkat kedua Grup C dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan: dua menang, sekali imbang, sekali kalah.
Sementara Zorya berada tepat di bawah AS Roma dengan koleksi enam poin. Kekalahan di laga ini memang tak akan langsung membuat Giallorossi tersingkir, tetapi nasib mereka di laga terakhir akan berada di tangan tim lain.
Kondisi itu sangat dipahami Jose Mourinho. Karenanya, dia menganggap pertandingan kontra Zorya layaknya sebuah laga final. Pertandingan hidup dan mati.
“Ini sangat jelas. Jika kami menang kami lolos, jika kami kalah kami tersingkir. Hasil imbang membuat segalanya masih mungkin," kata Jose Mourinho dikutip laman resmi AS Roma, Kamis (25/11/2021).
"Nasib kami masih ada di tangan kami jika kami bermain imbang atau menang di Bulgaria pada matchday terakhir. Jadi itu saja, semuanya sangat jelas."
"Apa artinya? Ini berarti final bagi kami dan mereka. Ini adalah permainan yang sangat penting," tambahnya.
Mourinho tak menampik bahwa bermain di dua kompetisi berbeda, kancah domestik dan Eropa tidaklah mudah. Meski demikian, dia optimis membawa Roma melaju ke 16 besar.
"Kami tidak ingin tersingkir. Dan itulah mengapa besok kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Baca Juga: Wonderkid AS Roma Dibelikan Sepatu Mahal, Anak Jose Mourinho Asal Ghana Bertambah
Di sisi lain, pelatih Zorya, Viktor Skrypnyk menganggap AS Roma sebagai favorit dalam laga ini. Hal itu merujuk hasil di pertemuan pertama di mana wakil Ukraina keok 0-3 di markas sendiri.
Meski demikian, Skrypnyk menegaskan timnya sama sekali tidak merasa inferior di hadapan AS Roma yang secara sejarah dan pencapaian lebih mentereng.
Fakta bahwa Zorya hanya terpaut satu poin dari AS Roma setelah empat pertandingan Grup C sudah cukup membuat Skrypnyk menaruh optimisme bahwa timnya bisa membawa pulang poin dari Stadion Olimpico.
"Kami merasakan kekuatan Roma selama pertandingan di Zaporizhia. Tentu saja, favorit jelas adalah lawan kami, tetapi jika Anda melihat klasemen, itu memberi kami keberanian," kata Skrypnyk dikutip laman resmi tim.
"Tetapi bahkan tidak adil bagi kami jika kami tidak mengharapkan hasil yang positif. Tetapi untuk ini kita perlu "melompat di atas kepala kita". Sepertinya tim saya bisa melakukannya," tambahnya.
Rekor Pertemuan AS Roma vs Zorya
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Bola Malam Ini, Liga Europa dan Konferensi: Laga Krusial AS Roma
-
Pulih dari Cedera, Conte Siap Mainkan Ryan Sessegnon di Liga Konferensi
-
Prediksi Man City vs PSG di Liga Champions Malam Ini
-
Prediksi Persiraja Banda Aceh vs Persib Bandung di BRI Liga 1
-
Prediksi Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang di BRI Liga 1
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti