Suara.com - Akhir November bukan menjadi pekan yang baik bagi Cristiano Ronaldo. Setelah tak terima dicadangkan Man United di laga kontra Chelsea, CR7 harus kalah dari Lionel Messi dalam ajang penghargaan Ballon d'Or.
Cristiano Ronaldo dibuat marah saat Manchester United menuai hasil imbang melawan Chelsea pada laga pekan ke-13 Liga Inggris, akhir pekan lalu.
Kemarahan Cristiano Ronaldo terlihat usai pertandingan berakhir, tepatnya saat memasuki lorong stadion ke ruang ganti pemain.
Ronaldo terlihat enggan untuk berjabat tangan dengan pemain Chelsea, ia bahkan mengabaikan para suporter Man United.
Sambil menggumam, pria Portugal itu berjalan lurus ke ruang ganti pemain, ternyata kemarahan Ronaldo bukan karena hasil imbang lawan Chelsea.
Melainkan karena Michael Carrick mengambil keputusan yang sama seperti Ole Gunnar Solskjaer saat menghadapi Everton, yakni mencadangkannya.
Ronaldo masuk di menit ke-64, ia menggantikan Jadon Sancho pemain yang notabene pembuka keunggulan Man United pada menit ke-50.
Sayangnya, keunggulan Man United hanya bertahan 19 menit sebelum Jorginho lewat eksekusi penalti sukses menyamakan kedudukan.
Tak sampai disitu, pekan ini seolah menjadi momen Ronaldo sering meluapkan kemarahannya, baik di atas lapangan maupun di luar.
Baca Juga: Ballon d'Or 2021: Ronaldo Tuding Editor France Football Pembohong atas Klaim Messi
Kali ini ia marah kepada penyelenggara Ballon d'Or, Pascal Ferre yang dianggap telah melakukan kebohongan besar.
Dua hari sebelum penyelenggaraan, Ferre yang merupakan Pemimpin Redaksi France Football, menyebut Ronaldo memiliki ambisi mengalahkan rekor Ballon d'Or milik Lionel Messi sebelum pensiun.
Ferre mengklaim hal itu diungkapkan Ronaldo kepada dirinya, meskipun pada akhirnya ditepis pria Madeira lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
"Pascal Ferre berbohong, dia menggunakan nama saya untuk mempromosikan dirinya dan untuk mempromosikan publikasi tempat dia bekerja," potongan klarifikasi Ronaldo.
"Tidak dapat diterima bahwa orang yang bertanggung jawab untuk memberikan hadiah bergengsi seperti itu dapat berbohong dengan cara ini.
"Dengan sangat tidak menghormati seseorang yang selalu menghormati France Football dan Ballon d'Or." imbuhnya.
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Menang atas Antalyaspor, Shin Tae-yong Puji Progres Timnas Indonesia
-
Lionel Messi Akui Robert Lewandowski Pantas Raih Ballon d'Or
-
Potret Cantik Alexia Putellas, Bintang Barcelona Peraih Ballon d'Or Wanita 2021
-
Raih Ballon d'Or 2021, Lionel Messi: Luar Biasa Bisa Berada di Sini Lagi
-
Gara-gara Omicron, Duel MU vs Young Boys Pindah Venue
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak