Suara.com - Zlatan Ibrahimovic mengaku dirinya hampir bergabung dengan Napoli sebelum memutuskan comeback ke AC Milan pada awal 2020.
Ibrahimovic rupanya ingin meniru prestasi legenda asal Argentina, Diego Maradona, dengan memenangkan Scudetto alias gelar juara Liga Italia bersama klub Napoli.
Penyerang berusia 40 tahun itu akhirnya merapat ke AC Milan untuk kedua kalinya pada Januari 2020 setelah meninggalkan klub MLS, LA Galaxy.
Namun, Ibrahimovic sempat tergoda oleh prospek membawa Napoli meraih Scudetto pertama mereka sejak dipimpin Maradona pada 1987 dan 1990 silam.
"Menonton film dokumenter tentang dia, saya memutuskan untuk bergabung dengan Napoli dan melakukan apa yang dilakukan Diego, yakni memenangkan liga. Diego idola saya juga," kata Ibrahimovic kepada Corriere della Sera, Rabu (1/12/2021).
"Saya lelah dengan Amerika dan berpikir untuk pensiun. Namun, (agen saya) Mino (Raiola) berkata; 'Kamu gila, kamu harus kembali ke Italia'," beber eks striker Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG dan Manchester United itu.
"Itu semua dilakukan dengan Napoli, tetapi kemudian (pemilik Napoli) Aurelio De Laurentiis memecat (pelatih) Carlo Ancelotti. Saya bertanya kepada Mino; 'Tim mana yang dalam kondisi terburuk, yang bisa saya ubah?'," sesumbar Ibra dengan gaya khasnya.
"Dia menjawab; 'Kemarin Milan kalah 0-5 dari Atalanta'. Jadi saya akhirnya memutuskan kembali ke Milan, alih-alih gabung Napoli," beber pemain internasional Swedia itu.
Ibrahimovic juga mengatakan bahwa gol saltonya yang terkenal untuk Swedia melawan Timnas Inggris pada 2012 silam adalah gol yang membuatnya paling bahagia karena Inggris selalu meremehkan dirinya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Rilis Skuad Piala AFF, Nihil Pemain Persija
Berita Terkait
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Bikin Geleng-geleng, Apa Alasan Laga AC Milan vs Como Digelar di Australia?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing