Suara.com - Atletico Madrid berhasil lolos dari lubang jarum. Mereka dipastikan melaju ke 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup B di bawah Liverpool.
Atletico Madrid dipastikan melaju ke fase knockout setelah mengalahkan FC Porto dalam laga terakhir babak penyisihan grup, Rabu (8/12/2021).
Mereka berhak menempati posisi kedua klasemen Grup B menyusul kekalahan AC Milan dari Liverpool. Rossoneri kalah 1-2 dan harus terbenam di dasar klasemen.
Bermain di Estadio do Dragao, Atletico Madrid mengalahkan tuan rumah Porto dengan skor meyakinkan, 3-1.
Tim asuhan Diego Simeone membuka keunggulan pada menit ke-56 lewat Antoine Griezmann yang berhasil memanfaatkan umpan dari Thomas Lemar.
Setelahnya, pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan dan pelanggaran keras pun tak terhindarkan.
Atletico Madrid harus kehilangan Yannick Carrasco pada menit ke-67. Pemain timnas Belgia itu menerima kartu merah langsung setelah pelanggaran yang melibatkan Otávio.
Tensi pertandingan kian memanas setelah itu. Tiga menit berselang, wasit harus mengeluarkan tiga akrtu kuning, sastu untuk Angel Correa dan dua untuk penggawa Porto, Pepe dan Otavio.
Pada menit ke-70, petaka menghampiri tim tuan rumah. Tensi yang terlanjur memanas membuat pelanggaran-pelanggaran keras tak terhindarkan lagi.
Baca Juga: Fikayo Tomori: Sulit Bagi AC Milan untuk Kalahkan Liverpool
Semenit setelah Pepe dan Otavio menerima kartu kuning, kini giliran Wendell yang diganjar kartu merah langsung dan disusul Marchesin lima menit berselang.
Kehilangan dua pemain dalam waktu singkat membuat pertahanan Porto goyah. Alih-alih mencari gol penyama kedudukan, gawang mereka justru robek dua kali jelang bubaran.
Atletico menggandakan keunggulan pada menit ke-90 lewat Angel Correa sebelum Rodrigo de Paul membuat skor menjadi 3-0 dua menit berselang.
Saat pertandingan akan segera berakhir, Porto berhasil membuat gol hiburan pada menit 90+6. Adalah Sergio Oliveira yang berhasil membobol gawang Jan Oblak lewat tendangan penalti.
Hasil ini membuat Atletico Madrid yang sebelumnya terbenam di dasar klasemen, merangsek ke peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin. Mereka pun berhak menemani Liverpool ke 16 besar.
Sementara bagi Porto, kekalahan ini membuat mereka turun satu peringkat ke posisi ketiga dengan koleksi lima poin dan harus puas turun kasta ke Liga Europa.
Berita Terkait
-
Madrid vs Inter: Bikin Nerazzurri Ompong, Los Blancos Juara Grup
-
Milan vs Liverpool: Kalah di San Siro, Rossoneri Angkat Koper dari Liga Champions
-
PSG vs Club Brugge: Les Parisiens Pesta Gol di Laga Penutup Grup
-
Leipzig vs Man City: Menang 2-1, Die Roten Bullen ke Liga Europa
-
Jelang Zenit vs Chelsea, Mateo Kovacic Positif COVID-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Rekan Miliano Jonathans Ucap Begini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!