Suara.com - RB Leipzig berhasil menaklukkan Manchester City dalam pertandingan terakhir Grup A Liga Champions pada Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
Duel RB Leipzig vs Man City berlangsung di Red Bull Arena. Die Roten Bullen --julukan Leipzig-- sukses mengalahkan tamunya dengan skor 2-1.
Dua gol Leipzig diciptakan oleh Domink Szoboszlai dan Andre Silva. Sementara City hanya bisa membalas melalui Riyad Mahrez.
Kekalahan ini tidak mengubah posisi City sebagai juara grup. Mereka hanya unggul satu poin dari PSG yang duduk di urutan kedua.
Sedangkan kemenangan ini penting bagi Leipzig, yang berhasil memastikan satu tiket ke Liga Europa.
City menurunkan skuad pelapis dalam pertandingan kali ini.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan tim tuan rumah yang langsung mengambil inisiatif serangan.
Pada menit ke-15, Leipzig mendapatkan peluang emas pertamanya. Bola muntah dari Ake disambut sepakan Laimer dari sudut sempit yang memaksa Steffen membuat penyelamatan penting.
City langsung membalas pada menit ke-17. Umpan silang Mahrez gagal disambut Gundogan, tetapi bola muntah langsung disambut sepakan De Bruyne. Sayang, usaha gelandang timnas Belgia itu masih belum menemui sasaran.
Baca Juga: Rangnick Ingin Mainkan Phil Jones di Liga Champions tapi Tak Bisa, Kenapa?
Leipzig akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-24. Umpan terobosan Laimer membelah pertahanan City dan diterima Szoboszlai yang berhasil menaklukkan Steffen. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Gol tersebut membuat Leipzig meningkatkan tempo serangan, tetapi City masih bisa mengatasi situasi.
Tidak ada gol tambahan di sisa babak pertama. The Citizens masih kesulitan membongkar pertahanan Leipzig.
Selepas jeda, City mulai memainkan tempo tinggi dan berusaha mengontrol pertandingan.
Leipzig sulit untuk menguasai bola hingga menit ke-60. City mendominasi penguasaan bola, tetapi sulit membangun serangan.
Pada menit ke-71, Leipzig justru mencetak gol kedua. Forsberg mengirim umpan tarik yang disambut dengan eksekusi tenang Andre Silva di dalam kotak penalti. Leipzig unggul 2-0.
Berita Terkait
-
Jelang Zenit vs Chelsea, Mateo Kovacic Positif COVID-19
-
Kisah Ralf Rangnick Cedera Hamstring Ketika RB Leipzig Promosi ke Bundesliga
-
Fikayo Tomori: Sulit Bagi AC Milan untuk Kalahkan Liverpool
-
Hadapi Real Madrid, Inzaghi Sebut Laga yang Penting bagi Inter
-
Hitung-hitungan Agar Barcelona Bisa Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap