Suara.com - Real Madrid berhak lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status juara Grup D setelah mengalahkan Inter Milan dalam laga terakhir babak penyisihan grup, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
Duel Real Madrid vs Inter di Santiago Bernabeu itu berakhir 2-0 untuk kemenangan Los Blancos. Gol-gol pasukan Carlo Ancelotti di cetak Toni Kroos (17'), dan Marco Asensio (79').
Gol pembuka keunggulan Real Madrid dicetak Toni Kroos lewat tembakan sempurna dari pinggir kotak penalti. Sepakan gelandang asal Jerman itu melesat masuk ke sudut kanan bawah gawang, melewati penjagaan kiper Samir Handonovic.
Pada menit ke-64, Inter Milan yang tengah mencari gol penyama kedudukan mendapat petaka. Nicolo Barela diusir wasit setelah menerima kartu merah langsung pertikaiannya dengan Eder Militao.
Eder Militao melakukan pelanggaran kepada Barella di pinggir lapangan dan sang gelandang Italia tak terima sehingga memilih membalasnya.
Kehilangan satu pemain terbukti jadi petaka bagi Inter. 15 menit pasca dikeluarkannya Barella, mereka kembali kebobolan.
Real Madrid menggandakan keunggulan lewat Marco Asensio pada menit ke-79. Winger Spanyol itu mengontrol umpan Carvajal sebelum melepaskan tembakan melengkung kaki kiri di mana bola menabrak bagian dalam tiang gawang sebelum dinyatakan masuk.
Melansir laman resmi UEFA, Inter Milan sejatinya tak segan tampil menyerang dalam laga ini. Nerazzurri tercatat mengkreasikan 18 peluang, tetapi hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Dalam aspek penguasaan bola, Inter juga lebih dominan dengan 51 persen. Namun, semua itu pada akhirnya tak mampu dimanfaatkan menjadi gol berkat solidnya pertahanan Real Madrid.
Baca Juga: Hitung-hitungan Agar Barcelona Bisa Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Tim raksasa Spanyol berhasil meredam agresivitas lawan hingga inter terlihat ompong di depan gawang.
Hasil ini membuat Real Madrid berhak lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen Grup D dengan koleksi 15 poin, sementara Inter jadi runner-up dengan 10 poin.
Di laga lain, Sheriff Tiraspol dan Shaktar Donetsk harus berbagi poin setelah bermain imbang 1-1. Hasil itu membuat Sheriff mematenkan posisi ketiga dengan koleksi tujuh poin dan berhak menggenggam tiket ke Liga Europa.
Berita Terkait
-
Milan vs Liverpool: Kalah di San Siro, Rossoneri Angkat Koper dari Liga Champions
-
PSG vs Club Brugge: Les Parisiens Pesta Gol di Laga Penutup Grup
-
Leipzig vs Man City: Menang 2-1, Die Roten Bullen ke Liga Europa
-
Hadapi Club Brugge, Mauricio Pochettino Ingin PSG Raih Tiga Poin
-
Prediksi AC Milan vs Liverpool di Liga Champions Malam Ini, 7 Desember 2021
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap