Selain menjadi penyalur bola dari belakang, pemain PSIS Semarang ini juga mampu menjadi tembok yang sulit dilewati para pemain Singapura. Tak ayal, tim berjuluk The Lions itu hanya bisa mencetak gol lewat situasi bola mati saja.
3. Pratama Arhan
Jika pada leg pertama Asnawi Mangkualam lebih banyak mendapat porsi menyerang, maka di leg kedua giliran Pratama Arhan yang mendapat kesempatan itu.
Selain mencetak gol penentu bagi Indonesia, pemain berusia 20 tahun ini tak kenal lelah saat menyerang dan bertahan. Hanya saja, Pratama Arhan sempat melakukan pelanggaran yang bisa saja merugikan tim Merah Putih di laga hidup mati tersebut.
4. Asnawi Mangkualam
Di leg kedua melawan Singapura ini, Asnawi Mangkualam lebih memilih fokus membantu pertahanan ketimbang turut membantu serangan.
Perannya sebagai pemain bertahan pun terlihat jelas di mana ia tak segan melakukan duel dengan pemain Singapura demi menghindarkan gawang Indonesia dari ancaman.
5. Egy Maulana Vikri
Meski masuk sebagai pemain pengganti, kehadiran Egy Maulana Vikri memberi warna terhadap serangan Indonesia di leg kedua melawan Singapura.
Baca Juga: Hadapi Indonesia di Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Akui Bukan Tim Favorit Juara
Pergerakan baik dengan atau tanpa bola yang dilakukan Egy membuat lini pertahanan Singapura kocar-kacir. Selain itu, ia juga menjadi aktor dari dua gol terakhir yang membuat Indonesia memastikan tiket ke final.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama