Suara.com - Gegap gempita sepak bola Indonesia masih akan berlanjut tahun depan, pasalnya bakal bergulir turnamen yang tak bergengsi yaitu Piala AFF U-23 2022.
Hasil undian turnamen kelompok umur se-Asia Tenggara ini sudah dirilis pada Rabu (29/12/2021). Hasilnya, Timnas Indonesia satu grup lagi dengan negara tetangga Malaysia di Grup B.
Piala AFF U-23 2022 akan digelar pada 14 sampai 26 Februari tahun depan. Kompetisi antar pemain muda di Asia Tenggara ini bakal digelar di Kamboja.
Selain Malaysia, ada dua negara lain yang tergabung di Grup B bersama timnas Indonesia, yakni Myanmar serta Laos.
Sementara Grup A dihuni oleh tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kemudian Grup C terbilang dihuni tim-tim kuat yaitu Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Indonesia sendiri berstatus sebagai juara bertahan setelah di edisi 2018 lalu berhasil mengalahkan Thailand di laga final. Berikut alasan-alasan Indonesia bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23.
1. Materi pemain
Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang saat ini tampil di ajang Piala AFF 2020 masih memiliki peluang untuk tampil pada ajang Piala AFF U-23 2022.
Sebab, sebagian besar pemain yang dibawa oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada ajang Piala AFF 2020 ini adalah pemain-pemain muda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dihabisi Thailand, Ketum PSSI: Terus Terang, Saya Belum Tidur
Dari 30 nama yang dibawa oleh Shin Tae-yong, mayoritas nama pemain yang mengisinya ialah pemain-pemain muda. Setidaknya ada 14 nama pemain berusia di bawah 23 tahun.
Kondisi ini jelas menguntungkan Indonesia karena pemain-pemain muda ini sudah punya pengalaman mentas di level internasional.
2. Mental
Dengan banyaknya pemain muda Indonesia yang sudah mencicipi beratnya atmosfer pertandingan di level senior, akan membuat mental para pemain semakin tertempa.
Kondisi ini bakal menjadi modal positif bagi Timnas Indonesia U-23 nanti untuk melakoni Piala AFF U-23 2022.
Bahkan, Asnawi Mangkualam Bahar saat ini dipercaya menjadi kapten timnas senior Indonesia oleh Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet