Suara.com -
Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho menegaskan keinginan timnya bisa mengalahkan Thailand dalam final leg kedua Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/12/2021) malam WIB. Menurutnya, peluang bisa meraih juara masih terbuka.
Seperti diketahui Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Thailand di Stadion Nasional, Singapura yang berlangsung pada 29 Desember lalu.
Hasil tersebut tentu sangat berat bagi skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- untuk mendapat gelar juara. Tim asuhan Shin Tae-yong membutuhkan miniman margin lima gol jika ingin juara Piala AFF.
Rizky Ridho menegaskan timnya harus berusaha keras agar bisa meraih hasil tersebut. Penggawa Persebaya Surabaya itu berharap seluruh pemain melupakan hasil pahit di leg pertama.
"Tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting kita sudah melupakan hasil kemarin. Besok kita berusaha yang terbaik di leg kedua tanpa memikirkan leg pertama," kata Rizky Ridho dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Semua pemain harus introspeksi diri, mengevaluasi kekurangan kita, dan kita akan mempersiapkan yang terbaik dan akan lebih kerja keras lagi pada leg kedua. Insya Allah kita bermain sampai mendapatkan kemenangan," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengaku banyak sekali pelajaran yang dipetik dari laga leg pertama kontra Thailand. Salah satunya adalah tidak terburu-buru dalam memainkan bola.
"Kita harus lebih sabar lagi, jangan terburu-buru, lebih tenang, yang penting introspeksi diri dari pertandingan kemarin," tegas Rizky Ridho.
"Dan untuk semua fans terima kasih yang sudah mendoakan dan memberikan semangat. Tapi, kami masih butuh doa dan semangat untuk leg kedua," pungkasnya.
Baca Juga: Rencana Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia Tuai Polemik, Ketum PSSI: Tidak Masalah
Berita Terkait
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Sosok Ini Bongkar Klausul Mees Hilgers: Senjata untuk Tinggalkan FC Twente
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Statistik Ernando Ari di Super League, Calon Pengganti Emil Audero dan Maarten Paes yang Cedera
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam