Suara.com - Timnas Indonesia mendapatkan penghargaan Fair Play di Piala AFF 2020. Hal itu membuat media Vietnam tak terima dan menyampaikan sindiran.
Piala AFF 2020 sudah selesai dengan Thailand keluar sebagai juara. Timnas Indonesia sendiri harus puas sebagai runner-up karena kalah telak dari tim Gajah Perang dengan agregat 6-2.
Setelah leg kedua final Piala AFF 2020 berakhir, skuad Garuda kemudian mendapatkan penghargaan, yaitu sebagai tim Fair Play. Evan Dimas yang bertindak sebagai kapten tim maju untuk menerima penghargaan itu.
Mengetahui timnas Indonesia mendapatkan penghargaan Fair Play, media Vietnam The Thao247 kemudian tak terima hingga memaparkan data yang ada.
"Pelanggaran terbanyak di Piala AFF, Indonesia tetap mendapatkan penghargaan Fair Play," tulis judul laporan media Vietnam itu.
Lebih lanjut, mereka menyampaikan bahwa timnas Indonesia merupakan tim yang paling banyak melakukan pelanggaran. Tercatat total 131 kali anak asuh Shin Tae-yong melakukan pelanggaran.
Dari semua itu, ada 13 kartu kuning yang didapatkan pemain skuad Garuda. Artinya rata-rata per pertandingan timnas Indonesia membuat 16 pelanggaran dan 1,6 kartu kuning.
Hal itu kemudian membuat media Vietnam bertanya-tanya mengapa Asnawi Mangkualam cs mendapatkan penghargaan Fair Play.
Bahkan media Vietnam itu juga mengungkit laga antara skuad Garuda melawan Golden Stars Warrior di fase grup. Menurut mereka, anak asuh Shin Tae-yong melakukan berbagai pelanggaran yang berbahaya.
Baca Juga: Daftar Juara Liga 2 dari Tahun ke Tahun, Persis Solo Terbaru
Selain pelanggaran, media Vietnam itu juga menyoroti aksi Asnawi Mangkualam ke Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti.
Sebagaimana diketahui, eks PSM Makassar itu melakukan aksi tengil kepada Faris Ramli yang gagal penalti. Aksi Asnawi itu juga disebut mencederai fair play.
Terakhir, media Vietnam itu menyebut bahwa penghargaan Fair Play ini seperti hiburan bagi runner-up Piala AFF. Sebab pada edisi 2018 lalu, Malaysia yang jadi juara dua juga mendapatkan penghargaan sama.
Tag
Berita Terkait
-
Aturan Bubble Piala AFF 2020 yang Rugikan Timnas Indonesia: Nasi Kotak, hingga Orang Mabuk
-
Lagu 'Lagi Syantik' Menggema di Final Piala AFF 2020, Bikin Suporter Langsung Joget
-
Pelatih Thailand Sanjung Permainan Timnas Indonesia: Berani Dan Masa Depan Cerah
-
Shin Tae-yong Ungkap Sektor Terlemah Timnas Indonesia, Pemainnya Paling Sulit Dicari!
-
Timnas Indonesia Jadi Runner-up, Witan Sulaeman Dapat Suntikan Semangat dari Kekasih
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Minus Ole Romeny dan Emil Audero, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Liga Europa: Pelatih AS Roma Waspadai Satu Pemain Lille, Calvin Verdonk?
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Sumardji Buka Suara: Mengapa Ivar Jenner Jadi Andalan Kunci di SEA Games 2025?
-
Arab Saudi Tutup Rapat Latihan, Takut Diintip Timnas Indonesia dan Irak?
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Ujian 'Plan B' Timnas Indonesia: Membongkar Prediksi Line-up Tanpa Emil Audero dan Ole Romeny
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Memanas! FAM Ancam Seret FIFA ke CAS
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ole Romeny Masih Menghilang di Oxford United
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA