Suara.com - Liverpool bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Chelsea big match pekan ke-21 Liga Inggris 2021/2022, Minggu (2/1/2022) malam WIB. Meski hanya seri di Stamford Bridge, hasil ini disyukuri asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders.
Kondisi Liverpool sendiri jauh dari kata ideal menyambut laga kontra Chelsea ini. Beberapa pemain cedera dan dinyatakan positif COVID-19.
Sederet pemain penting harus absen, sebut saja Alisson Becker, Roberto Firmino, hingga Joel Matip. Bahkan, Jurgen Klopp juga tak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan karena positif COVID-19.
Dengan absennya Klopp, Pep Lijnders pun 'naik kasta' jadi pelatih tim utama Liverpool di laga semalam.
Meski Liverpool sejatinya bisa meraih kemenangan, terlebih setelah Sadio Mane dan Mohamed Salah mencetak gol cepat di babak pertama yang membuat mereka sempat unggul 2-0, Lijnders tak terlalu kecewa.
Pelatih asal Belanda bernama asli Pepijn Lijnders tersebut justru bangga dengan pasukannya.
"Memang kami seharusnya bisa mengontrol permainan dengan lebih baik. Tapi saya cukup bangga dengan para pemain soal hasil 2-2 ini," ucap Lijnders seperti dimuat Tribal Football, Senin (3/1/2022).
"Kami sudah memiliki momen sebelum 2-0; kami mematikan dalam serangan balik kami. Pada saat-saat kami bermain, kami benar-benar terhubung dengan baik. Dan kami berpikir cepat, memikirkan umpan berikutnya," ceotehnya.
"Secara keseluruhan, saya dapat berbicara banyak tentang taktik dan semua ide ini, tetapi bagi saya, ini kebanggaan karena kami bisa datang ke sini dengan banyak alasan, namun mereka (para pemain Liverpool) berjuang dengan semua yang mereka miliki."
Baca Juga: Manchester City Jadi "Pemenang" dalam Hasil Imbang Chelsea vs Liverpool
"Mendapatkan hasil tandang di Chelsea selalu bagus. hanya saja kami bisa menghindarinya dengan lebih baik jika kami memainkan lebih banyak sepakbola, lebih sering sepakbola yang lebih baik di babak pertama, dan mereka tidak akan memiliki banyak situasi seperti itu. Kami bisa saja menghindari dua gol (Chelsea) ini dengan pertahanan yang lebih baik."
Meski dibobol dua gol, Lijnders tidak sepenuhnya menilai pertahanan Liverpool rapuh. Ia menilai para pemain hilang kesabaran dan kontrol, yang menjadi sebab Chelsea bisa mendapatkan momen untuk membuat dua gol balasan, yang dicetak Mateo Kovacic dan Christian Pulisic di akhir babak pertama.
"Saya tidak berpikir masalahnya adalah defensif. Kami mengoreksi beberapa hal di babak pertama, tetapi saya pikir masalahnya adalah kami tidak menjaga bola cukup lama di banyak momen, ketika kami pergi ke setengah mereka," tutur Lijnders.
"Karena saat itulah mereka harus mendorong bek sayap kembali dan itu momen di mana kami benar-benar juga bisa beristirahat dengan bola. Keseimbangan ini tidak tepat hari ini, tetapi sekali lagi, Anda selalu dapat melakukan hal-hal yang lebih baik dalam hasil imbang. Kami senang, kami mengambil poin ini karena ini poin positif dalam situasi yang sangat sulit," tukasnya.
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Berpeluang Comeback Lebih Cepat, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Bursa Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Man City Rebutan Semenyo, MU Bidik Kees Smit
-
Krisis Bek Kanan? Liverpool Diminta Nekat Bajak Bintang Arsenal di Bursa Transfer
-
Manchester United Mau Tembus 4 Besar? Wayne Rooney: Beli Pemain Siap Pakai diJanuari2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tolak Latih Ole Romeny Cs, John Terry Mendadak Lelang Medali Juara Premier League, Bangkrut?
-
Profil Craig Goodwin: Pemain Berlabel Timnas Australia yang Dirumorkan ke Persebaya
-
Maurizio Sarri Jalani Operasi Jantung, Begini Kondisi Terakhir Eks Pelatih Chelsea Itu
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
-
Dibantai Persija Jakarta, Paul Munster: Bagi Beberapa Pemain Level Ini Terlalu Tinggi
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Daftar 25 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dipersiapkan untuk Piala Asia 2026
-
Perkuat Identitas Klub, Malut United FC Lindungi Merek di DJKI Kemenkum
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19