Suara.com - Pemain dari kawasan Amerika Selatan dan Afrika menjadi incaran kub-klub sepak bola di Indonesia selama ini. Namun, perlahan klub-klub kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, mulai melirik pemain dari zona CONCACAF, yakni Kepulauan Karibia.
Sejak Liga Indonesia bergerak ke arah profesional pada 1994, banyak klub-klub Tanah Air aktif memboyong pemain-pemain dari luar negeri.
Kebanyakan pemain yang didatangkan berasal dari kawasan Amerika Selatan dan Afrika. Sebut saja seperti Brasil, Argentina, Kamerun, Nigeria, dan lain-lain.
Tren merekrut pemain asing dari Amerika Selatan dan Afrika bahkan berlanjut hingga saat ini. Meski demikian, tren ini perlahan berkembang di mana klub-klub Indonesia mulai melirik pemain-pemain Eropa.
Pemain Eropa yang datang pun umumnya dari Belanda. Selain itu, beberapa pemain dari Eropa Timur juga didatangkan untuk merumput di Indonesia.
Meski rutin setiap tahunnya mendatangkan pemain dari luar negeri, sangat jarang klub-klub Indonesia melirik atau mendatangkan pemain yang berasal dari zona CONCACAF atau Amerika Utara, Tengah dan Kepulauan Karibia.
Tercatat, ada tiga pemain yang berasal dari Kepulauan Karibia yang pernah dan bermain di Liga Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Chevaughn Walsh
Penyerang asal Jamaika ini akan mencicipi Liga Indonesia setelah diboyong oleh PSIS Semarang pada bursa transfer BRI Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Dusan Bogdanovic Segera Umumkan Nasib Egy Maulana Vikri di FK Senica
Chevaughn Walsh didatangkan oleh PSIS setelah dirinya berkecimpung di Liga Vietnam bersama Hoang Linh Ha Tinh FC.
Penyerang berusia 26 tahun ini mengawali kariernya di kasta keempat Amerika Serikat bersama Ocean City Nor'easters sebelum hijrah ke berbagai klub negeri Paman Sam.
Pada 2019, barulah Walsh hijrah ke Vietnam dan berpindah-pindah klub sebelum bergabung Laskar Mahesa Jenar untuk putaran kedua BRI Liga 1 2021-2022.
Penikmat sepak bola Tanah Air tentu tak asing dengan nama Keith Kayamba Gumbs. Mantan penyerang Sriwijaya FC ini dikenal sebagai bomber asing tertajam di Liga Indonesia.
Keith Kayamba Gumbs sendiri merupakan pemain asal Kepulauan Karibia, tepatnya dari negara Saint Kitts and Nevis. Ia berkiprah di Indonesia setelah sempat bermain di Hong Kong dan Malaysia.
Pada 2007, Sriwijaya FC mendatangkannya, di mana ia mampu memberi kontribusi apik dengan gelar juara Indonesia Super League (ISL) dan juga Copa Indonesia.
Tak hanya moncer di klub, Keith Kayamba Gumbs juga menjadi andalan tim nasional Saint Kitts and Nevis di mana ia tampil sebanyak 132 kali dengan mengemas 47 gol.
Pemain asal Kepulauan Karibia lainnya yang pernah berkecimpung di Liga Indonesia adalah Darryl Sinerine yang berasal dari Trinidad and Tobago.
Darryl Sinerine bermain di Indonesia untuk Petrokimia Putra pada musim 1994/95 bersama Jacksen F Tiago dan Widodo Cahyono Putro.
Pemain yang berposisi kiper itu mampu tampil cemerlang, di mana Sinerine sukses mengantar Petrokimia Putra menjadi pemuncak klasemen Liga Dunhill 1994/95 Wilayah Timur dengan kebobolan 31 gol dari 32 laga.
Hanya saja, Sinerine gagal membawa Petrokimia Putra menjadi juara setelah di final takluk dari Persib Bandung. Setelahnya, ia pun pulang kampung dan namanya tak terdengar lagi hingga saat ini.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Tag
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?