Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencerca pemainnya sendiri pasca kekalahan dramatis 3-4 dari Juventus dalam laga pekan ke-21 Liga Italia, Senin (10/1/2022) dini hari WIB.
Duel AS Roma vs Juventus tersaji di Stadion Olimpico. Giallorossi sempat unggul lebih dulu dan menguasai laga sebelum mencana terjadi pasca laga berjalan 70 menit.
Roma mencetak gol lebih dulu lewat Tammy Abraham pada menit ke-11, sebelum disamakan Paulo Dybala tujuh menit berselang.
Di babak kedua, AS Roma kembali unggul lewat Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-48. Mereka lalu menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat Lorenzo Pellegrini lima menit berselang.
Tapi entah apa yang terjadi pada mental anak-anak asuhan pelatih Jose Mourinho, mereka mendadak melempem setelah permainan masuk menit 70.
Hanya dalam tempo enam menit, Juventus mampu membalikkan keadaan di mana mereka mencetak tiga gol!
Gol-gol pencetus comeback itu diawali oleh aksi Manuel Locatelli yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70, untuk kemudian disusul Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio lima menit berselang.
Drama tak berakhir sampai disitu. AS Roma memiliki kans untuk menyamakan kedudukan setelah dihadiahi penalti pada menit ke-83, tetapi Lorenzo Pellegrini selaku eksekutor justru menyia-nyiakan peluang emas. Skor 3-4 berakhir untuk kemenangan Juventus.
"Kami bermain sangat bagus selama 70 menit, lalu ada keruntuhan psikologis. Ketika skor 3-2, itu membunuh kami," kata Jose Mourinho dikutip dari Football-Italia, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Comeback Sensasional! Sepuluh Pemain Juventus Permalukan AS Roma 4-3
Mourinho tak menyangkal bahwa keputusannya menarik keluar Felix Afena-Gyan untuk digantikan Eldor Shomurodov pada menit ke-71 adalah hal yang salah. Juventus terbukti bangkit setelahnya.
"Karena Felix memiliki permainan yang luar biasa, yang diakhiri dengan sprint melawan Cuadrado. Saya menariknya keluar dan penggantinya membuat semuanya salah," tutur Mourinho.
“Ketika kami membiarkan mereka kembali ke permainan usai membuat skor menjadi 3-2, tim dengan mentalitas yang kuat seperti Juventus, karakter yang kuat. Ketakutan muncul."
"Kompleks psikologis. Bagi saya, saat skor 3-2 itu tak masalah, tapi jadi soal untuk pemain, untuk tim saya."
“Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda bangkit kembali dan menemukan karakter Anda. Tapi ada orang di ruang ganti ini yang agak terlalu baik, agak terlalu lemah," ujar Mourinho kesal.
Dengan hasil ini, Juventus naik ke peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan 38 poin dari 21 laga.
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap Liga Italia: Tercipta 32 Gol dari 8 Laga
-
Hasil Bola Tadi Malam: Comeback Apik Juventus atas Roma, Arsenal Digilas Tim Divisi Dua
-
Hasil Liga Italia: Juventus Menang Dramatis, Atalanta Pesta Gol, Napoli Sempurna
-
Hempaskan Lazio 2-1, Inter Tendang Milan Dari Puncak Klasemen
-
Profil Shalika Aurelia, Pesepakbola Putri Pertama Indonesia yang Tembus Eropa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?