Suara.com - Berikut profil FK Novi Pazar, klub elite Serbia yang mengaku tertarik untuk memboyong pemain Timnas Indonesia yang mulai 'terlupakan', Saddil Ramdani.
Nama FK Novi Pazar menjadi perbincangan penikmat sepakbola Tanah Air usai menunjukkan ketertarikan untuk memboyong Saddil Ramdani dari klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Saddil sendiri sejatinya masih terikat kontrak bersama Sabah hingga akhir November 2022 nanti.
Ketertarikan ini diungkapkan secara terang-terangan lewat pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, yang mengaku telah memantau pemain berusia 23 tahun itu sejak lama.
Semua ini bermula dari sebuah video permainan Saddil Ramdani yang dikirim kolega Dragon Radojicic kepadanya.
Tak disangka video penampilan itu membuatnya tertarik, sehingga Dragon Radojicic mengakui bahwa timnya, FK Novi Pazar membutuhkan pemain seperti Saddil Ramdani.
Tak cukup sampai di situ, terlihat dari akun Instagram FK Novi Pazar, klub asal Serbia ini juga membenarkan rumor bahwa mereka tertarik memboyong Saddil Ramdani.
Bahkan FK Novi Pazar diketahui sudah membuat tawaran ke Sabah FA selaku pemilik Saddil Ramdani demi memboyong eks Persela Lamongan itu ke Serbia.
FK Novi Pazar pun ingin bergegas merampungkan transfer Saddil Ramdani mengingat Super Liga akan kembali dimulai pada tanggal 12 Februari mendatang.
Baca Juga: Saddil Ramdani Dilirik Klub Serbia, Sabah FC: Kami Menolak
Lantas, seperti apa rekam jejak dan perjalanan FK Novi Pazar tersebut? Berikut ulasannya.
Salah Satu Tim Tertua di Serbia
FK Novi Pazar berdiri pada 1928 dengan nama FK Sandzak dan berubah menjadi FK Dezeva. Adapun nama FK Novi Pazar dipakai saat FK Dezeva dan FK Ras melakukan merger pada 1962.
Saat pertama berdiri, FK Novi Pazar merupakan kampiun liga amatir Yugoslavia dan juga merupakan anggota dari kasta kedua Liga Yugoslavia.
Prestasi perdana FK Novi Pazar sendiri adalah menjuarai Liga Serbia yang saat itu merupakan kasta ketiga Liga Yugoslavia dan membuat mereka promosi ke kasta kedua Liga Yugoslavia.
Perjalanan FK Novi Pazar pun berlanjut di kasta kedua Yugoslavia hingga negara tersebut pecah dan melahirkan negara-negara lain yang membuat klub berjuluk Plavi atau The Blues ini pun juga berpindah kompetisi ke Liga Serbia dan Montenegro.
Pada 2002, FK Novi Pazar sempat terdegradasi ke Liga Serbia yang saat itu tercatat sebagai kasta ketiga. Namun, The Blues hanya semusim saja di kasta ketiga sebelum akhirnya promosi ke kasta kedua.
Di kasta kedua ini lah FK Novi Pazar lebih banyak tertahan. Tak tanggung-tanggung, The Blues bermain di kasta kedua hingga 2011.
Pada 2011, FK Novi Pazar seperti mendapat durian runtuh yakni berupa promosi ke kasta teratas setelah finis di tempat ketiga kasta kedua.
Berkah ini didapat setelah juara kasta kedua, FK Bask tak siap secara finansial untuk bermain di kasta teratas. Saat itu, FK Novi Pazar yang ada di posisi ketiga dan FK Indija yang ada di papan bawah Liga Super Serbia pun menjadi kandidat tim yang akan bermain menggantikan FK Bask.
Potret pemain FK Novi Pazar. (Instagram/fknovipazar_official)
Namun karena ada campur tangan politisi bernama Rasim Ljajic, FK Novi Pazar pun berhasil merebut tempat yang didapat FK Bask dan bermain di kasta teratas.
Hanya saja promosi ini menjadi awal bencana bagi FK Novi Pazar. Pada 2012, The Blues mengalami krisis finansial yang berujung pada perginya beberapa pemain bintang dan petinggi klub.
Pada musim tersebut, FK Novi Pazar pun finis di peringkat ke-14 Liga Super Serbia dan diikuti finis di peringkat ke-8 di musim berikutnya.
Pada musim 2019/20, FK Novi Pazar yang bermain di kasta kedua kembali mendapat berkah seiring adanya restrukturisasi dari pihak Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) untuk gelaran Liga Super Serbia saat pandemi Covid-19.
Pihak FSS menambah kuota empat tim tambahan di Liga Super Serbia. Karena FK Novi Pazar punya stadion standar UEFA, maka The Blues berhak mendapat promosi ke tim utama dan merebut tempat FK Graficar Beograd.
Satu hal yang menarik dari FK Novi Pazar adalah tim ini pernah dibela penggawa Persija Jakarta dan Persela Lamongan , Fahrudin Mustafic. Sebagai informasi, pemain naturalisasi Singapura ini sendiri lahir di Novi Pazar.
Ia tercatat mengawali kariernya di FK Novi Pazar sejak usia 10 tahun dan sempat bermain di tim utama selama dua musim saat The Blues bermain di kasta kedua Liga Serbia dan Montenegro sebelum hijrah ke Singapura.
[Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Perasaan Saddil Ramdani usai Debut bersama Persib Bandung
-
3 Pemain Baru Persib Bandung Bakal Bikin Lawan Jiper Duluan di Laga Perdana BRI Super League 2025
-
BRI Super League: Pelatih Fisik Persib Bandung Update Kondisi Cedera Saddil Ramdani
-
BRI Super League: Persib Bandung Siap Ladeni Western Sydney Wanderers
-
Saddil Ramdani Optimistis Songsong Dua Kompetisi Bersama Persib Bandung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia