Suara.com - Pemain anyar Fiorentina Arthur Cabral mengaku ingin mengikuti jejak mantan penyerang kenamaan Brazil Adriano yang sempat menjadi buah bibir di kalangan publik sepak bola Liga Italia pada medio 2000-an.
Dikutip Antara dari football-italia, Kamis (3/2/2022), Arthur Cabral mengaku memiliki karakteristik yang sama dengan Adriano, yang kuat secara fisik dan bergerak di sekitar area penalti.
"Saya kuat secara fisik, bermain sebagai penyerang dan suka bergerak di sekitar area penalti. Saya memiliki karakteristik yang mirip dengan Adriano, dan saya berharap bisa mengulangi apa yang dia lakukan di Italia," ujar Cabral.
Adriano pernah membela beberapa klub besar Italia, di antaranya Inter Milan, Fiorentina, Parma dan AS Roma. Namun, mantan pemain berusia 39 tahun itu sangat bersinar ketika membela Nerazzuri dengan mencatatkan 177 penampilan dengan torehan 74 gol.
Terkait rencananya bergabung dengan Fiorentina, Arthur Cabral mengaku sudah mempersiapkan momen tersebut dan siap untuk mengenakan seragam bersejarah, penting dan simbolis itu.
Ia pun mengakui beradaptasi dengan sepak bola Italia adalah sebuah tantangan besar, tapi ia akan mencoba untuk belajar lebih banyak dari apa yang diinginkan oleh pelatih dalam setiap sesi latihan.
"Saya telah mempersiapkan seluruh hidup saya untuk momen ini. Saya siap untuk mengenakan seragam yang bersejarah, penting dan simbolis," ungkap Cabral.
"Saya tahu, beradaptasi dengan sepak bola Italia adalah tantangan besar, tapi saya akan mencoba untuk belajar lebih banyak dari keinginan pelatih kepada saya di setiap sesi latihan," tegasnya.
Pada bursa transfer Januari lalu, Fiorentina mendapatkan penyerang Arthur Cabral dari FC Basel, yang akan diproyeksikan sebagai pengganti Dusan Vlahovic yang sebentar lagi akan berlabuh ke Juventus.
Baca Juga: Presiden Serie A Italia Paolo Dal Pino Letakkan Jabatan
Fiorentina harus mengeluarkan uang sebesar 16,5 juta euro atau sekitar Rp266 miliar, termasuk tambahan untuk mengamankan jasa Arthur Cabral.
Sebelumnya, Arthur Cabral datang ke FC Basel dari Palmeiras pada Juli 2020 lalu. Ia mencatatkan 106 penampilan dengan torehan 65 gol dan 17 assist dalam berbagai ajang.
Berita Terkait
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
Bantai Italia, Amerika Serikat Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia U-20 2025
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap