Setelah kalah 0-1 dari Aljazair pada final Piala Afrika 2019, Senegal mengarungi turnamen edisi tahun ini sebagai salah satu tim terbesar Afrika yang belum pernah mengangkat trofi benua ini kendati sudah beberapa kali mengenyam atmosfer final.
Singa Teranga melewati perjalanan yang mulus selama kualifikasi sebagai tim tak terkalahkan dari enam pertandingan, namun mengawali putaran final dengan mengecewakan saat menang 1-0 atas Zimbabwe ketika Mane membuka golnya dari titik penalti pada menit ke-97.
Kendati gagal memenangkan dua pertandingan terakhir grup karena ditahan seri Guinea dan Malawi, pasukan Aliou Cisse menempati posisi teratas Grup B sehingga maju ke 16 besar.
Di situlah Senegal menemukan sentuhan ajaibnya ketika memasukkan dua gol ke gawang Cape Verde berkat gol babak kedua yang dicetak Mane dan Ahmadou Bamba Dieng.
Pasukan Cisse melanjutkan perjalanan sensasionalnya dalam perempat final dengan menang 3-1 atas Guinea Ekuatorial lima hari kemudian untuk bertemu Burkina Faso pada semifinal.
Dengan kepercayaan diri tinggi, Abdou Diallo dan Dieng mencetak gol dalam enam menit yang sempat dibalas Ibrahim Blati Toure tapi Mane kemudian memastikan Senegal ke final turnamen ini.
Senegal saat ini dalam performa luar biasa tinggi karena tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan berturut-turut sejak kalah dari Afrika Selatan, Juli tahun lalu.
Hasil bagus ini berkat perpaduan antara kecemerlangan menyerang dan kekokohan pertahanan yang menciptakan catatan 24 gol dan hanya kebobolan enam kali.
Senegal kini berusaha mengakhiri kekalahan beruntun dalam final setelah tersingkir pada 2002 via adu penalti melawan Kamerun dan kalah 0-1 dari Aljazair di Mesir tiga tahun lalu.
Baca Juga: Jadwal Final Piala Afrika 2021 Dini Hari Nanti: Senegal vs Mesir
Mesir
Mesir adalah tim yang paling sering menjuarai Piala Afrika dengan berhasil merebut tujuh trofi sampai 2010 ketika mereka mengalahkan Ghana 1-0.
Tim Firaun juga tidak terkalahkan selama kualifikasi sampai mulus ke putaran final di Kamerun. Namun, pasukan Carlos Queiroz terseok-seok saat awal turnamen ketika kalah tipis 0-1 dari raksasa Afrika Barat Nigeria berkat gol Kelechi Iheanacho.
Empat hari kemudian Mesir menang 1-0 dengan susah payah atas Guinea-Bissau yang bertarung gigih sebelum menyelesaikan babak penyisihan grup dengan kemenangan 1-0 atas Sudan.
Masuk 16 besar sebagai runner-up di Grup D, tim Afrika Utara ini mengalahkan salah satu favorit juara Pantai Gading melalui adu penalti setelah tanpa gol selama 120 menit.
Mesir kemudian tampil menakjubkan dalam semifinal saat berhadapan Maroko ketika Salah mencetak gol pada menit ke-53 untuk menyamakan kedudukan dari gol penalti Sofiane Boufal. Pada babak perpanjangan waktu, Trezeguet memastikan langkah Mesir ke semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Final Piala Afrika 2021 Dini Hari Nanti: Senegal vs Mesir
-
Duel Mane vs Salah Tersaji di Final Piala Afrika 2021, Jurgen Klopp Jagokan Siapa?
-
Sadio Mane dan Mohamed Salah di Final Piala Afrika, Jurgen Klopp Bangga
-
Daftar Pemain dengan Gol dan Assist Terbanyak Musim 2021/2022, Messi dan Ronaldo Tidak Termasuk
-
3 Alasan Timnas Mesir Bisa Kampiun Piala Afrika 2021
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan
-
Kode Kuat Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Tangan Timur Kapadze
-
The Athletic Soroti Akar Masalah Sepak Bola Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
PSSI Irit Bicara Soal Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson Bakal Melatih Timnas Indonesia
-
Era Baru Les Bleus? Zinedine Zidane Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru Prancis
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur